Kamis 25 Mar 2021 12:41 WIB

10 Juta Jamaah Lakukan Umroh Selama Pandemi

Lebih dari 10 juta jamaah haji dalam dan luar negeri telah melaksanakan umroh

Rep: Zahrotul Oktaviani / Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umroh dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi.
Foto: REUTERS/Yasser Bakhsh
Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umroh dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Lebih dari 10 juta jamaah haji dalam dan luar negeri telah melaksanakan umroh selama pandemi. Umroh dilakukan setelah mendaftar melalui aplikasi Eatmarna, sejak dimulainya kembali layanan umroh secara bertahap pada 4 Oktober 2020.

Selama dua fase pertama, hanya jamaah haji domestik yang diizinkan untuk menunaikan umroh dan mengunjungi Dua Masjid Suci. Di sisi lain, jamaah asing diizinkan melaksanakan umroh pada fase ketiga, yang dimulai pada 1 November 2020.

Menteri Haji dan Umrah Saudi, Dr. Essam Bin Saad, dilaporkan melakukan tur inspeksi ke pusat-pusat penerimaan jamaah umroh dan jamaah sholat di Masjidil Haram, Makkah. Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dr. Abdul Fattah Mashat, dan komandan Pasukan Khusus Keamanan Dua Masjid Suci menemaninya selama tur.

Dikutip di Saudi Gazette, Kamis (25/3), ada tiga titik berkumpul untuk jamaah umroh maupun sholat di Masjidil Haram dan sekitarnya. Masjidil Haram memiliki kapasitas total menampung lebih dari 100.000 umat dalam sehari.

Tur inspeksi menteri di pusat-pusat kumpul ini bertepatan dengan persiapan dan pengaturan rumit untuk menerima peziarah dan jamaah, saat dimulainya bulan suci Ramadhan yang diharapkan dimulai pada 13 April.

Tak hanya untuk tujuan pengecekan, tur ini juga dilakukan sebagai penegasan ketajaman kementerian dan semua lembaga, terkait dengan pelayanan kepada peziarah dan memberikan layanan terbaik bagi pihak yang berkepentingan.

Wakil Menteri, Mashat, mengatakan kunjungan menteri ini merupakan upaya staf kementerian dalam menindaklanjuti mekanisme dan memastikan kepatuhan yang ketat terhadap protokol kesehatan.

Tindakan pencegahan harus terus dilakukan untuk membendung penyebaran virus Covid-19 dan memastikan keselamatan jamaah, terutama di bulan puasa Ramadhan nanti.

Al-Mashat menghimbau kepada seluruh karyawan untuk melakukan segala upaya dalam memberikan layanan kualitas terbaik kepada para tamu Allah SWT, serta untuk mencapai aspirasi kepemimpinan Saudi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement