Kamis 25 Mar 2021 14:01 WIB

Qatar Luncurkan Kampanye Ramadhan 2021

Kampanye Ramadhan 2021 diluncurkan Qatar.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Qatar Luncurkan Kampanye Ramadhan 2021. Foto: Salah satu toko di Pasar Suoq Wafiq di Doha, Qatar siap menyambut bulan Ramadhan 2020.
Foto: Gulf Times
Qatar Luncurkan Kampanye Ramadhan 2021. Foto: Salah satu toko di Pasar Suoq Wafiq di Doha, Qatar siap menyambut bulan Ramadhan 2020.

REPUBLIKA.CO.ID,DOHA – Di bawah tema 'Race to All That Is Good', Qatar Red Crescent Society (QRCS) telah meresmikan kampanye Ramadhan tahunan ke-19 untuk tahun 1442 Hijriyah/2021. Upaya baru ini melibatkan banyak proyek kemanusiaan untuk 2.540.601 orang di Qatar dan 21 negara lainnya.

Dilansir di Gulf Times, Kamis (25/3), untuk dilakukan dalam koordinasi dengan perwakilan/kantor perwakilan asing QRCS dan sesama masyarakat nasional, operasi ini merupakan program yang berkaitan dengan Ramadhan. Seperti program Buka Puasa Ramadhan, Pakaian Idul Fitri, Zakat Fitrah, dan beragam proyek bantuan dan pembangunan selama dan setelah bulan suci Ramadhan.

Baca Juga

 “Ramadhan adalah bulan berkah, ketika orang-orang beriman melakukan yang terbaik dalam beribadah, orang-orang yang baik hati membayar untuk amal, dan mereka yang membutuhkan mendapatkan dukungan,” kata Presiden QRCS Sheikh Abdullah bin Thamer al-Thani, saat peluncuran kampanye tersebut.

Sheikh Abdullah mengatakan, sudah saatnya QRCS meluncurkan kampanye Ramadhan untuk 1442 H, di mana banyak proyek amal akan dilaksanakan untuk orang miskin di banyak negara.

Sekretaris Jenderal QRCS Ali bin Hassan al-Hammadi mengatakan, dengan sumbangan dermawan para relawan, pihaknya akan dapat menyediakan makanan dan pakaian untuk 405.434 penerima manfaat, termasuk 61.865 di Qatar dan 343.569 dari luar Qatar. Akan ada proyek Buka Puasa Ramadhan, Zakat Fitri dan Busana Idul Fitri.

“Segera lakukan perbuatan baik dan nikmati spiritualitas memberi di bulan suci Ramadhan. Biarkan para malaikat berdoa, 'Ya Allah, beri dia lebih banyak yang menghabiskan uang untuk amal',” kata dia.

Setelah Ramadan, QRCS memproyeksikan proyek multi-sektor lainnya. Termasuk 30 proyek bantuan sosial dan pembangunan lokal untuk kepentingan 53.414 orang dengan biaya QR21.102.040, dan 68 proyek luar negeri senilai total QR95.060.718, menjangkau ke 2.081.753 pengungsi, pengungsi dan kelompok rentan di negara sasaran.

“Tahun lalu, kampanye Ramadhan kami mengangkat QR55mn, yang digunakan dalam operasi kemanusiaan yang melayani lebih dari 1 juta penerima manfaat di 23 negara,” jelas al-Hammadi.

Negara-negara tersebut antara lain Qatar, Palestina, Yaman, Sudan, Kyrgyzstan, Kosovo, Mali, Sri Lanka, Afghanistan, Somalia, Bangladesh, Suriah, Lebanon, Yordania, Senegal, Albania, Irak, Ethiopia, Pakistan, Turki, Mauritania, Nepal dan Filipina. Selama Ramadhan 1441 Hijriyah saja, QRCS mendistribusikan 51.123 paket sembako kepada 253.615 penerima manfaat di 14 negara.

Menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), QRCS meluncurkan proyek-proyek pembangunan yang luas. Hal itu, kata dia, berfokus pada mengatasi kemiskinan dan kelaparan, mengerahkan konvoi medis, menggali sumur air, membangun sistem pembuangan limbah, memastikan keamanan pangan dan mata pencaharian, menyediakan tempat berteduh, mendistribusikan paket makanan, mendukung pendidikan dan menanggapi pandemi Covid-19.

Ketua Komite Manajemen Kampanye Ramadhan 1441 Hijriyah dan Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat di QRCS, Mohamed Rashid al-Marri, mengatakan, sebagian besar perjalanan itu dilakukan secara daring, sesuai dengan langkah-langkah pencegahan yang berlaku.

“Tersedia brosur yang memperkenalkan publik pada portofolio proyek kami, memungkinkan mereka untuk berbagi tanggung jawab kemanusiaan kami untuk meringankan rasa sakit mereka yang dalam kesusahan, dengan menyumbang untuk upaya mulia ini. Kami mohon kepada Allah agar kami berhasil melakukan pekerjaan kami dengan penuh dedikasi dan menjadikan dunia tempat yang lebih baik untuk semua orang,”ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement