Kamis 25 Mar 2021 23:07 WIB

Keberangkatan Calon Jamaah Haji Tidore Tunggu Pemerintah

Terdapat 111 calon jamaah haji Tidore untuk tahun ini

Terdapat 111 calon jamaah haji Tidore untuk tahun ini . Jamaah haji wukuf di Arafah selama pandemi Covid-19.
Foto: google.com
Terdapat 111 calon jamaah haji Tidore untuk tahun ini . Jamaah haji wukuf di Arafah selama pandemi Covid-19.

IHRAM.CO.ID, TERNATE - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara (Malut) menyatakan kepastian keberangkatan 120 jamaah calon jamaah haji untuk keberangkatan 2020 yang tertunda akibat pandemi Covid-19 masih menunggu keputusan pemerintah.

"Formasi keberangkatan calon jamaah haji sampai saat ini belum dibuka untuk Indonesia, sehingga membuat kuota 120 orang calon jamaah haji dari Kota Tidore Kepulauan masih harus menunggu," kata Kepala Bagian Bina Kesra Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Hasnawi Ahmad, saat dihubungi Antara dari Ternate, Kamis (25/3).

Baca Juga

Dia menyatakan alasan calon jamah haji yang pada 2020 yang masih tertunda itu dikarenakan belum ada informasi yang jelas dari Pemerintah Arab Saudi.

"calon jamaah haji 2020 sebanyak 120 orang yang tertunda kemungkinan besar akan masuk ke tahun 2022 nanti," katanya.

Oleh karena itu, untuk sementara ini Pemerintah Provinsi Malut masih menggelar rapat dengan DPRD Provinsi Malut bagaimana persiapannya dan kalau jadi berangkat di tahun 2021 ini, maka tentu kuota Kota Tikep akan siap dan kalau tidak maka digeser lagi ke tahun selanjutnya. 

Kuota calon jamaah haji 2020 diberikan kepada 140 orang, namun untuk di 2021 ini, ada sekitar 111 orang yang akan diberangkatkan kalaupun sudah ada informasi jelas.

Dari 140 itu, terdapat sisa dari kabupaten lain yang tidak berangkat sehingga diberikan ke Kota Tikep yang siap diberangkatkan.Namun, di tahun ini, Pemkot Tikep hanya menyediakan 111 orang kuota calon jamaah haji tetapi belum bisa berangkat karena harus tuntas calon jamaah haji 2020 dulu.

Berkaitan dengan penundaan calon jamaah haji 2021, dipastikan ditunda sampai di tahun 2026, akan tetapi Kota Tikep sudah menyipkan kuota bagi calon jamaah haji yang mau berangkat.

"Kami juga merasa khawatir, sebab ada calon jamah haji yang usia lansia itu semakin rentan dengan penyakit juga, sehingga itu yang menjadi kendala, makanya Kota Tikep hanya siap-siap saja, kalau bisa diberangkatkan," demikian Hasnawi Ahmad. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement