Jumat 26 Mar 2021 17:27 WIB

Menag Pastikan Semua Calon Haji Dapat Vaksin Covid-19

Calon jamaah haji yang usianya masih muda juga bisa mendapatkan vaksin.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ani Nursalikah
Menag Pastikan Semua Calon Haji Dapat Vaksin Covid-19. Yaqut Cholil Qoumas
Foto: Republika
Menag Pastikan Semua Calon Haji Dapat Vaksin Covid-19. Yaqut Cholil Qoumas

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan semua calon jamaah haji akan menerima suntikan vaksin Covid-19. Itu pun jika pemerintah Arab Saudi membuka pintu ibadah haji tahun ini.

Dia mengakui hingga saat ini, Kemenag masih menunggu keputusan dari Arab Saudi terkait gelaran ibadah haji 2021. "Kami sudah bicara dan bersurat kepada Menteri Kesehatan dan Insya Allah semua calon jamaah haji yang berangkat, jika pelaksanaan ibadah haji dibuka, dipastikan semua sudah divaksinasi," kata Yaqut di Surabaya, Jumat (26/3).

Baca Juga

Gus Yaqut kembali memastikan, calon jamaah haji yang disuntik vaksin Covid-19 nantinya bukan hanya yang masuk kategori lanjut usia (lansia). Namun, juga calon jamaah haji yang usianya masih muda.

Ia memastikan, itu sebagai upaya pemerintah yang ingin melindungi setiap calon jamaah haji yang berangkat. Gus Yaqut juga menegaskan, vaksinasi Covid-19 untuk calon jamaah haji nantinya akan diberikan secara gratis.

Untuk itu, ia akan segera berhitung dengan DPR mengenai pembiayaan agar jamaah haji tidak diberatkan. "Kami belum berhitung dengan DPR. Itukan (soal pembiayaan) harus berhitung dengan DPR, apakah ditambah atau tidak. Kalau toh ditambah, kami punya dana manfaat yang dikelola BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji)," ujarnya.

Gus Yaqut mengaku, Kemenag terus menjalin komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Pemerintah Arab Saudi diakuinya telah membuka kemungkinan ibadah haji bisa digelar tahun ini. Syaratnya agar setiap jamaah yang diberangkatkan telah divaksinasi Covid-19.

"Vaksinasi dilakukan secepatnya. Target pada akhir Mei semua calon jamaah haji sudah divaksinasi," kata Yaqut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement