Jumat 26 Mar 2021 21:08 WIB

AMPHURI : Jamaah Haji Wajib Mengikuti Vaksinasi Covid-19

Waktu pelaksanaan haji tinggal menghitung hari.

Rep: zahrotul oktaviani/ Red: Hiru Muhammad
Petugas medis menyuntikan vaksin kepada jemaah calon haji saat Vaksinasi di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Soeharso, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (23/3/2021). Sebanyak 302 jemaah calon haji mengikuti vaksinasi COVID-19 tahap pertama dari total 839 orang di Kabupaten Sukoharjo yang tahun lalu tertunda keberangkatannya.
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Petugas medis menyuntikan vaksin kepada jemaah calon haji saat Vaksinasi di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Soeharso, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (23/3/2021). Sebanyak 302 jemaah calon haji mengikuti vaksinasi COVID-19 tahap pertama dari total 839 orang di Kabupaten Sukoharjo yang tahun lalu tertunda keberangkatannya.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M Nur, menyebut meski Arab Saudi belum memberikan pengumuman terkait haji 2021, namun segala persiapan tetap dilakukan pemerintah maupun Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Sebagai asosiasi PIHK, kewajiban AMPHURI adalah melakukan persiapan dengan baik dan mengikuti perkembangan informasi yang ada. Salah satu yang beredar dan ramai diperbincangkan adalah soal wajib vaksinasi Covid-19 bagi jamaah.

"Kewajiban kita, di antara persiapan haji, adalah siap atau firm menjadi jamaah yang baik dan mematuhi setiap aturan, salah satunya vaksinasi," ujarnya dalam webinar bertajuk Vaksinasi Covid-19 Jamaah Haji Khusus, Apa dan Bagaimana?, Jumat (26/3).

Firman M Nur dalam sambutannya menyebut waktu pelaksanaan haji tinggal menghitung hari. Bahkan, jika mengikuti jadwal normal, waktu keberangkatan jamaah haji reguler kurang dari tiga bulan.

Mengingat waktu yang terus berjalan, maka informasi yang disampaikan kepada jamaah harus jelas dan kredibel. Salah satunya memahami dengan benar bagaimana vaksin ini akan berjalan di Indonesia.

"Kita berharap sekali Indonesia menjadi bagian dari negara yang ikut melaksanakan Haji 2021. Kita sudah sempat tertunda setahun dan ini berimbas pada masa tunggu yang lebih panjang," lanjutnya.

Ketum DPP AMPHURI ini juga menyebut pihaknya telah berkomitmen untuk menyuarakan agar jamaah haji mendapatkan vaksinasi Covid-19 di awal. Hal ini telah disambut baik oleh pemerintah, bahkan telah berjalan khususnya bagi jamaah haji reguler. Untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 jamaah haji khusus, ia menyebut belum mendapatkan petunjuk teknis (juknis) dari otoritas terkait.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement