Sabtu 27 Mar 2021 09:18 WIB

Qatar Sambut Inisiatif Saudi untuk Perdamaian di Yaman

Awal pekan ini, menlu Saudi menyarankan gencatan senjata yang diawasi PBB.

Qatar Sambut Inisiatif Saudi untuk Perdamaian di Yaman. Dalam foto yang disediakan oleh Pengadilan Kerajaan Saudi ini, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, kanan, menyambut Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani pada saat kedatangannya untuk menghadiri KTT ke-41 Dewan Kerjasama Teluk di Al-Ula, Arab Saudi, Selasa , 5 Januari 2021.
Foto: Saudi Royal Court via AP
Qatar Sambut Inisiatif Saudi untuk Perdamaian di Yaman. Dalam foto yang disediakan oleh Pengadilan Kerajaan Saudi ini, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, kanan, menyambut Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani pada saat kedatangannya untuk menghadiri KTT ke-41 Dewan Kerjasama Teluk di Al-Ula, Arab Saudi, Selasa , 5 Januari 2021.

IHRAM.CO.ID, DOHA -- Qatar pada Kamis (25/3) menyambut baik inisiatif Arab Saudi untuk mengakhiri perang di Yaman yang telah berlangsung selama hampir enam tahun.

"Qatar menyambut baik inisiatif perdamaian yang diluncurkan oleh Arab Saudi untuk mengimplementasikan gencatan senjata di Yaman dan upaya Saudi untuk menemukan solusi politik yang akan mengakhiri penderitaan orang-orang Yaman," kata Menteri Luar Negeri Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani di Twitter seusai berdiskusi dengan rekan sejawatnya dari Arab Saudi, Faisal bin Farhan, lewat telepon

Baca Juga

Awal pekan ini, menlu Saudi menyarankan gencatan senjata yang diawasi PBB antara pemerintah Yaman yang didukung Saudi dan pemberontak Houthi yang didukung oleh Iran, pembukaan kembali Bandara Sana'a, serta dimulainya negosiasi.

Yaman telah dirundung konflik sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar wilayah negara, termasuk ibu kota, Sana'a.

Konflik berkepanjangan itu telah menyebabkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia, sebanyak 30 juta orang atau 80 persen dari populasi Yaman membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan.

sumber : Anadolu Agency
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement