Ahad 28 Mar 2021 17:37 WIB

KJRI: Umroh di Syawal Tahun Ini Belum Bisa Dipastikan

Sampai saat ini pun belum ada tanda-tanda otoritas Saudi mengeluarkan keputusan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Esthi Maharani
Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umroh
Foto: REUTERS/Yasser Bakhsh
Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umroh

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Konsul Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Arab Saudi, Endang Jumali menyampaikan belum bisa memastikan apakah pada bulan Syawal nanti warga Indonesia bisa masuk Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umroh. Sampai saat ini pun belum ada tanda-tanda otoritas Saudi mengeluarkan keputusan.

"Untuk yang pertama, kita tidak bisa memastikan apakah (di) Syawal tahun ini akses masuk Saudi untuk Indonesia dibuka. Jika dibuka kemungkinan umroh bisa dilakukan," kata dia kepada Republika.co.id, Ahad (28/3).

Endang menambahkan, sebetulnya yang menjadi permasalahan masalah bukan umrohnya, tetapi adalah akses masuk ke Saudi yang sampai saat ini masih ditutup untuk Indonesia. "Selama tidak dibuka, suspend, tidak bisa masuk walaupun bulan Ramadhan," jelasnya.

Terkait pertemuan dengan calon penyedia akomodasi, Endang menuturkan pertemuan tersebut untuk memastikan kesiapan mereka dan untuk tukar informasi jika nantinya ada musim Haji.

"Kesiapan ini menyangkut Dokumen, SDM dan juga hal-hal teknis lainnya jika ada kebijakan yang berbeda dengan waktu normal. Pertemuan tidak bersifat mengikat dan bukan pelaksanaan kontrak," ungkap dia.

Kementerian Agama telah melakukan langkah persiapan jika haji kembali dapat dilaksanakan. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan semua calon haji akan menjalani suntikan vaksin COVID-19 jika pelaksanaannya dibuka oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tahun ini.

"Kami sudah bicara dan bersurat kepada Menteri Kesehatan dan insyaallah semua jamaah calon haji yang akan berangkat dipastikan sudah divaksin," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement