Senin 29 Mar 2021 14:45 WIB

Kerusakan Akibat Angin Puting Beliung di Cimenyan (1)

.

Rep: Abdan Syakura/ Red: Yogi Ardhi

Warga mengevakuasi peralatan rumah tangga di rumahnya yang rusak pascabencana angin puting beliung di Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (29/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 298 rumah, satu kantor desa, satu masjid, dua sekolah dan lahan pertanian di dua desa terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi pada Ahad (28/3). Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Warga membersihkan puing reruntuhan bangunan pascabencana angin puting beliung di Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (29/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 298 rumah, satu kantor desa, satu masjid, dua sekolah dan lahan pertanian di dua desa terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi pada Ahad (28/3). Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Warga mengevakuasi barang dagangan pascabencana angin puting beliung di Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (29/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 298 rumah, satu kantor desa, satu masjid, dua sekolah dan lahan pertanian di dua desa terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi pada Ahad (28/3). Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah hewan ternak berada di kandang yang rusak pascabencana angin puting beliung di Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (29/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 298 rumah, satu kantor desa, satu masjid, dua sekolah dan lahan pertanian di dua desa terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi pada Ahad (28/3). Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sebuah boneka tergeletak di antara puing reruntuhan bangunan pascabencana angin puting beliung di Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (29/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 298 rumah, satu kantor desa, satu masjid, dua sekolah dan lahan pertanian di dua desa terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi pada Ahad (28/3). Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Warga melintas di depan bangunan yang rusak pascabencana angin puting beliung di Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (29/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 298 rumah, satu kantor desa, satu masjid, dua sekolah dan lahan pertanian di dua desa terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi pada Ahad (28/3). Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Warga membersihkan puing reruntuhan bangunan pascabencana angin puting beliung di Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (29/3).

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 298 rumah, satu kantor desa, satu masjid, dua sekolah dan lahan pertanian di dua desa terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi pada Ahad (28/3).

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement