Selasa 30 Mar 2021 11:40 WIB

Museum di Mesir Pamerkan Kerangka Berusia 55 Ribu Tahun

Kerangka berusia 55 ribu tahun dipamerkan di Museum Mesir.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Museum di Mesir Pamerkan Kerangka Berusia 55 Ribu Tahun
Foto: Egypt Today
Museum di Mesir Pamerkan Kerangka Berusia 55 Ribu Tahun

IHRAM.CO.ID, CAIRO -- Kerangka manusia berusia 55.000 tahun, yang dianggap kerangka tertua di Mesir, akan dipamerkan di Museum Nasional Peradaban Mesir. Kerangka yang sama, telah ditampilkan dalam pameran sementara di Museum Mesir di Tahrir, selama sebulan.

Menurut pernyataan Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala, Mustafa Waziry, Museum Nasional Peradaban Mesir juga akan memajang kerangka mumi Mesir yang berusia lebih dari 35.000 tahun. Mumi ini diperkirakan meninggal dunia saat berusia 17 hingga 19 tahun.

Baca Juga

"Itu adalah kerangka manusia tertua kedua di Mesir, dan ditemukan di Nazlet Khater," kata Waziri dikutip di Egypt Today, Selasa (30/3).

Para ilmuwan memanggil kerangka ini dengan sebutan "Man of Nazlet Khater". Hal ini mengacu pada tempat di mana tulangnya ditemukan, di desa yang terletak 12 kilometer dari kota Tahta di Kegubernuran Sohag, Mesir selatan.

Sisa-sisa tulangnya ditemukan oleh misi Belgia yang beroperasi di Mesir selama penggalian di desa tersebut, pada 1980. Ekspedisi tersebut memindahkan tulangnya ke Belgia untuk dipelajari, direstorasi dan dirakit menjadi sebuah struktur yang lengkap.

Studi yang dilakukan pada sisa-sisa tulang tersebut mengungkapkan banyak fakta tentang pemilik kerangka dan lingkungan tempat tinggalnya.

Dia berasal dari Zaman Paleolitik Atas. Ia juga diketahui dulu bekerja di tambang untuk mengekstraksi kerikil, yang pada saat itu digunakan untuk membuat alat pemotong batu.

Jenazahnya ditemukan terkubur di sebuah bukit yang berdekatan dengan tambang dengan kapaknya. Kapak yang ia gunakan merupakan alat pemotong dari tanduk binatang, terutama kijang dan rusa.

"Kerangka tertua di Mesir berusia sekitar 55.000 tahun, merupakan milik seorang anak yang mencapai usia 10 tahun pada saat kematiannya," ujar Waziry. Ia mengungkapkan kerangka itu ditemukan di Qena.  

 

sumber : Egypt Today
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement