IHRAM.CO.ID, RIYADH – Surat kabar Arab Saudi menyoroti sejumlah isu di arena lokal, regional dan internasional. Salah satu yang mendapat perhatian luas adalah Program "Made in Saudi".
Surat kabar Al-Eqtisadiah dalam editorialnya melaporkan sektor industri di Arab Saudi telah melakukan lompatan luar biasa. Visi Saudi 2030 menempatkan industri sebagai poros utama dalam mencapai perekonomian yang berkelanjutan.
Selama beberapa tahun terakhir, sektor ini disebut telah menarik investasi lokal dan asing. Motivasi utama dari investasi ini adalah situasi ekonomi Kerajaan yang seimbang, peringkat kredit yang tinggi, serta undang-undang yang fleksibel.
Dikutip di Saudi Press Agency, Selasa (30/3), surat kabar tersebut juga menulis sektor industri merupakan bagian integral dari ekonomi lokal yang beragam. Sektor ini juga berkaitan dengan berbagai bidang, terutama usaha kecil dan menengah, mengingat perusahaan ini merupakan poros utama dalam mendukung sektor industri di seluruh dunia.
Oleh karena itu, Program "Made in Saudi" diluncurkan di bawah perlindungan Putra Mahkota Yang Mulia Pangeran Muhammad bin Salman bin Abdulaziz.
Program ini merupakan inisiatif yang bertujuan untuk mendukung produk dan jasa nasional di tingkat lokal dan internasional, serta meningkatkan budaya loyalitas atas produk nasional.
Surat kabar Al-Eqtisadiah lantas menyebut tidak aneh jika program ini nantinya akan mencapai kemajuan pesat di tahap yang akan datang. Salah satu faktor utamanya adalah Visi Saudi 2030 yang telah berkontribusi meningkatkan jumlah pabrik di Arab Saudi menjadi sekitar 10 ribu perusahaan industri, dengan nilai investasi lebih dari 1,1 triliun riyal Arab Saudi.
Di sisi lain, surat kabar Al-Yaum melaporkan
Ikuti Whatsapp Channel Republika
