IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Membangun sektor swasta yang hidup dan berkembang adalah salah satu prioritas nasional Kerajaan. Hal ini merupakan kekuatan pendorong di balik penciptaan program investasi perusahaan besar.
Program yang disebut "Shareek" ini merupakan kerangka kerja pemerintah kooperatif yang dipimpin oleh Putra Mahkota, Yang Mulia Pangeran Mohammed bin Salman. Tujuan program ini di masa depan adalah mampu menyalurkan dana hingga 5 triliun riyal Saudi terhadap investasi sektor swasta pada tahun 2030.
Shareek dirancang untuk memberikan dukungan melalui berbagai pilar. Termasuk di dalamnya kerjasama keuangan, moneter, operasional dan regulasi serta investasi aset.
Program yang berkantor pusat di Riyadh ini berada di bawah pengelolaan Sekretariat Jenderal program tersebut. Tujuannua, Saudi ingin meningkatkan pengembangan dan ketahanan ekonomi Saudi dengan meningkatkan produk domestik bruto, memberikan kesempatan kerja dan mendiversifikasi perekonomian.
Selain itu, Kerajaan Saudi ingin menambah akumulasi investasi di semua aspek ekonomi dengan target 5 triliun riyal Saudi pada tahun 2030, serta menambah PDB hingga 2 triliun riyal Saudi pada tahun 2025.
Dilansir di Saudi Press agency, Rabu (31/3), program Shareek sebagai salah satu cara strategis berupaya membantu mempercepat rencana investasi bagi perusahaan-perusahaan besar.
Shareek akan dikelola di bawah arahan HRH Putra Mahkota. Sementara, Dewan Investasi Perusahaan Besar akan bertugas mengawasi pelaksanaan program. Termasuk di dalamnya yang terlibat adalah sejumlah Kementerian/Lembaga, yakni Menteri Investasi, Pariwisata, Keuangan, Komunikasi, Teknologi Informasi, Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial, Gubernur Dana Investasi Publik, Sekretaris Dewan Ekonomi dan Pembangunan, serta Deputi Menteri Ekonomi dan Perencanaan.
Program tersebut dinilai bukan merupakan tanggapan langsung terhadap dampak ekonomi negatif dari pandemi Covid-19. Adanya program ini untuk mencapai sejumlah tujuan, terutama mendukung pertumbuhan ekonomi Kerajaan yang berkelanjutan.
Peluncuran program ini juga dinilai merupakan langkah lain bagi Kerajaan untuk membuka jalan menuju ekonomi nasional yang tangguh dan beragam. Tanggung jawab Program "Shareek" sejalan dengan prioritas Visi 2030.
"Shareek" juga berupaya memaksimalkan fleksibilitas ekonomi Kerajaan, dengan meluncurkan proyek-proyek penting yang berkontribusi pada pengembangan sektor ekonomi utama.
Tak hanya itu, adanya program ini dapat menciptakan peluang interaksi dengan usaha kecil dan menengah, serta memberi dampak kumulatif terhadap rantai nilai secara keseluruhan dalam berbagai sektor ekonomi nasional.
Reputasi Kerajaan Saudi disebut bisa ikut terangkat dengan citra membangun lingkungan yang ramah bisnis dan menarik investasi yang mencari keuntungan.
Setiap perusahaan akan mendapatkan dukungan dan keuntungan khusus dari dukungan pemerintah, yang akan mempercepat rencana dan program investasinya.
Untuk mendapatkan keuntungan dari program ini, perusahaan besar harus membuktikan kemampuannya menginvestasikan minimal 20 miliar riyal Saudi selama dekade berikutnya.
Selain itu, mereka diminta menunjukkan kemampuan menginvestasikan 400 juta riyal Saudi di setiap proyek tambahan, untuk memiliki kualifikasi yang diperlukan demi mendapatkan dukungan program.
Program "Shareek" merupakan salah satu pilar utama dari rencana pembangunan ekonomi Saudi. Program ini akan mengukur kinerjanya berdasarkan keberhasilan pelaksanaan proyek-proyek kepentingan nasional.
Saat ini, program tersebut hanya terbuka untuk perusahaan besar Saudi. Tetapi, program ini akan membantu perusahaan internasional mengamankan peluang kerjasama dengan sektor swasta Saudi dan memanfaatkan peluang investasi baru di masa depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
