REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Ratusan pemukim Israel menerobos masuk kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem untuk merayakan hari raya Paskah Yahudi.
Menurut Otoritas Wakaf Agama Yerusalem, sejak Selasa pagi (30/3), sekitar 313 pemukim yang didukung oleh polisi Israel menyerbu kompleks tersebut.
"Semakin siang, jumlahnya semakin bertambah," kata mereka dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, pada Senin (29/3), sebanyak 440 pemukim telah menyerbu kompleks Al-Aqsa. Kelompok pemukim Israel telah meminta para pendukung untuk berkumpul di kompleks Masjid Al-Aqsa selama perayaan Paskah yang berlangsung pada 27 Maret - 3 April. Paskah, yang memperingati keluarnya orang-orang Israel dari tanah Mesir, dianggap sebagai salah satu hari libur terpenting dalam kalender agama Yahudi.
Sejak 2003, Israel mengizinkan pemukim memasuki kompleks itu, kecuali pada Jumat dan Sabtu. Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam.
Sementara itu, orang Yahudi menyebut situs itu "Gunung Kuil" dan mengklaimnya sebagai situs dua kuil Yahudi di zaman kuno. Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967, kemudian mencaplok seluruh kota sejak 1980.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
