Kamis 01 Apr 2021 14:55 WIB

Perbakin Tegaskan Penyerang Mabes Polri Bukan Anggotanya

Penyerang Mabes Polri punya Kartu keanggotaan Perbakin

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Bayu Hermawan
Suasana rumah wanita yang tewas ditembak di Mabes Polri di Gang Taqwa, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (31/3). Jenazah wanita yang diduga terkait insiden penembakan di Mabes Polri dengan inisial ZA tersebut kini sudah berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati sekitar pukul 19.10 WIB.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Suasana rumah wanita yang tewas ditembak di Mabes Polri di Gang Taqwa, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (31/3). Jenazah wanita yang diduga terkait insiden penembakan di Mabes Polri dengan inisial ZA tersebut kini sudah berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati sekitar pukul 19.10 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia ( PB Perbakin) Fitrian Yudis menanggapi terkait ditemukannya kartu keanggotaan Perbakin bertuliskan Basis Shooting Club atas nama Zakiah Aini (ZA) yang merupakan terduga teroris yang melakukan penyerangan di Mabes Polri. Menurutnya, klub tersebut sudah lama dibubarkan dan ZA bukan anggota Perbakin.

"Bukan anggota Perbakin dia. Lagian klub basis shooting itu sudah lama bubar," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (1/4).

Baca Juga

Namun, ia tidak tahu pasti kapan klub tersebut dibubarkan. Ia menilai kemungkinan kartu anggota milik ZA adalah palsu. "Pokoknya sudah lama dibubarkan klub itu," ucapnya.

Sebelumnya diketahui, aksi penembakan terjadi di Mabes Polri. Dari video yang beredar, polisi terlihat menembak mati orang tidak dikenal (OTK), yang diduga teroris tersebut.

Sebelum tertembak, penyerang berusaha masuk ke dalam salah satu gedung di Mabes Polri, Jakarta, sekitar pukul 16.30 WIB. Orang yang diduga teroris itu juga terlihat mengarahkan senjatanya ke petugas yang ada di sekitar gedung tersebut.

Anggota Badan Penasehat Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (PB Perbakin), Bambang Soesatyo (Bamsoet), menjawab terkait beredarnya kartu tanda anggota (KTA) Perbakin milik terduga teroris yang menyerang Mabes Polri, Rabu (31/3). Bamsoet menegaskan, yang bersangkutan tidak terdaftar sebagai anggota Perbakin. 

Baca juga : Pengamat Teroris Temukan Kejanggalan dari Insiden di Mabes

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement