Jumat 02 Apr 2021 12:03 WIB

Rusia Wajibkan Perangkat Pintar Diinstal Software Lokal

Rusia berupaya membantu perusahaan TI lokal bersaing dengan mitra asing.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Tangan sedang mengetik di keyboard komputer (ilustrasi)
Foto: VOA
Tangan sedang mengetik di keyboard komputer (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW-- Ponsel pintar, komputer dan perangkat pintar yang dibeli di Rusia harus sudah diinstal sebelumnya dengan perangkat lunak Rusia setelah undang-undang diberlakukan pada Kamis (1/4). Kebijakan ini dalam upaya untuk membantu perusahaan TI Rusia bersaing dengan mitra asing.

Dilansir dari Reuters, Kamis (1/4), Rusia berusaha memperkuat kontrol internet dan mengurangi ketergantungannya pada perusahaan dan negara asing. Sejumlah proposal tambahan sedang dikerjakan, mulai dari perusahaan asing yang menarik hingga membuka kantor di wilayah Rusia, hingga keringanan pajak untuk perusahaan TI Rusia.

Baca Juga

Salah satu batu sandungan potensial untuk pengenalan undang-undang tersebut adalah reaksi teknologi Apple. Undang-undang tersebut dikenal dalam bahasa sehari-hari di Rusia sebagai ‘hukum melawan Apple’.

Apple mengatakan akan menawarkan pilihan aplikasi dari pengembang Rusia sebagai bagian dari layar aktivasi untuk perangkat baru. Dikatakan bahwa itu dimaksudkan untuk mematuhi hukum Rusia yang baru. Apple mengatakan semua aplikasi ditinjau untuk memastikan mereka mematuhi standar Apple untuk privasi, keamanan dan konten.

Kementerian digital Rusia mengatakan undang-undang tersebut berlaku untuk smartphone, tablet, smart TV, laptop dan PC yang diproduksi setelah 1 April.

“Aplikasi Rusia dari daftar pra-penginstalan harus ditempatkan di samping program lain dari kelas yang sama: keduanya dari kategori yang sama di samping satu sama lain pada layar perangkat yang sama,” ujarnya.

Menurut keputusan pemerintah yang diterbitkan pada November, aplikasi yang masuk dalam daftar wajib termasuk browser internet, mesin pencari, peta dan penyedia navigasi dan aplikasi menggunakan sistem pembayaran Mir.

“Industri TI Rusia memiliki peluang dan potensi untuk menjadi lokomotif dalam proses modernisasi negara,” kata Wakil Perdana Menteri Dmitry Chernyshenko pada pertemuan dengan perwakilan industri TI bulan lalu.

Ia menambahkan paket kedua yang terdiri dari lebih dari 60 langkah dukungan untuk industri sedang dibahas di pemerintah. Pasar ponsel Rusia didominasi oleh perusahaan asing seperti Apple, Samsung dan Huawei. Rakasasa TI Rusia Yandex, yang mendominasi dalam penelusuran dan Mail.Ru terlihat paling siap untuk mendapatkan keuntungan.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement