Jumat 02 Apr 2021 10:57 WIB

Anak-Anak tak Diizinkan Masuki Masjid Nabawi Selama Ramadhan

Aturan ini tindakan pencegahan untuk menahan penyebaran Covid-19.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Anak-Anak tak Diizinkan Masuki Masjid Nabawi Selama Ramadhan.
Foto: SPA
Anak-Anak tak Diizinkan Masuki Masjid Nabawi Selama Ramadhan.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Anak-anak di bawah usia 15 tahun tidak akan diizinkan memasuki Masjid Nabawi dan halamannya selama Ramadhan. Menurut Kepresidenan Umum Masjid Nabawi, aturan ini ditetapkan sebagai salah satu tindakan pencegahan untuk menahan penyebaran Covid-19. 

Selain aturan di atas, rencana lain yang telah ditetapkan selama Ramadhan adalah mempersingkat waktu sholat Tarawih menjadi setengahnya. Masjid harus ditutup 30 menit setelah sholat Tarawih.

Baca Juga

Pihak Kepresidenan Umum Dua Masjid Suci juga menangguhkan itikaf selama dua tahun berturut-turut. Dikutip di Arab News, Jumat (2/4), bagi umat Muslim yang ingin berbuka puasa di Masjid Nabawi, pihak kepresidenan hanya akan memberikan air dan kurma untuk konsumsi pribadi. Tidak ada lagi izin untuk berbagi makanan maupun pertemuan dalam jumlah besar.

Mengatur dan membagikan makan sahur di halaman masjid juga tidak diperbolehkan. Jamaah diharuskan menggunakan aplikasi parkir nasional Mawqif untuk memudahkan mereka keluar dari masjid.

 

Arab Saudi melaporkan tujuh kematian terkait Covid-19, Rabu (1/4). Korban meninggal dunia di negara itu sekarang mencapai 6.676 orang.

Kementerian Kesehatan juga melaporkan 590 kasus baru, yang berarti 390.597 orang telah tertular penyakit tersebut. Ada 5.452 kasus aktif, dengan 699 di antaranya dalam kondisi kritis. Menurut Kementerian, 238 dari kasus yang baru tercatat berada di Riyadh, 111 di Makkah, 84 di Provinsi Timur, serta 34 di Madinah.

Selain itu, 386 pasien telah pulih dari penyakit tersebut, sehingga totalnya menjadi 378.469 pemulihan. Arab Saudi sejauh ini telah melakukan 15.184.311 tes PCR, dengan 58.199 tes dilakukan dalam 24 jam terakhir.

Warga Saudi dan ekspatriat di Kerajaan terus menerima suntikan vaksin virus corona. Sebanyak 4.504.882 orang dilaporkan telah diinokulasi sejauh ini. 

https://www.arabnews.com/node/1836161/saudi-arabia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement