Senin 05 Apr 2021 20:01 WIB

Tiga Kawasan Sudah Ditetapkan Jadi Industri Halal

Tiga kawasan sudah ditetapkan sebagai industri halal.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil
Kawasan industri halal. Ilustrasi
Foto: MCIE
Kawasan industri halal. Ilustrasi

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan jumlah kawasan industri halal (KIH) yang sudah ditetapkan di Indonesia terus bertambah. Jika sebelumnya, Wapres menyebut hanya dua kawasan, yakni Modern Cikande Industrial Estate di Serang, Banten, Safe n Lock Halal Industrial Park di Sidoarjo, Jawa Timur, kini juga telah ditetapkan kawasan industri halal Bintan Inti Halal Hub di Kabupaten Bintan.

"Kita bersyukur sudah ada tiga kawasan industri halal, yang baru saja ditetapkan adalah Bintan Inti Halal Hub, di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau," kata Wapres saat memberi keynote speech di acara IDX Channel Sharia Fair 2021 bertajuk “Potensi Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia”, Senin (5/4).

Baca Juga

Wapres mengatakan keberadaan kawasan industri halal maupun zona zona halal dalam kawasan industri, penting dalam upaya pengembangan industri produk halal. Sebab, melalui kawasan halal terpadu ini seluruh layanan yang berhubungan dengan kehalalan produk akan berada dalam satu atap atau one stop service.

Sehingga diharapkan semua yang menyangkut kehalalan produk dapat terintegrasi dan semua urusan diselesaikan di kawasan tersebut.

Selain itu, Pemerintah juga mendorong pembenahan pencatatan perdagangan produk halal Indonesia berikut pengembangan kodifikasi data industri halal yang belum optimal. Hal ini kata Ma'ruf, harus dibenahi di tengah upaya menjadikan Indonesia sebagai produsen halal dunia.

"Dengan upaya ini diharapkan statistik perdagangan produk halal Indonesia akan tercatat dengan lebih baik," ungkapnya.

Wapres juga menekankan pengembangan sistem dan proses sertifikasi produk halal dan produk halal ekspor harus lebih mudah, efisien dan efektif. Salah satu upayanya adalah dengan pengembangan substitusi produk impor dan material non halal.

Karena itu, Wapres mendorong keterlibatan lembaga-lembaga riset untuk melakukan penelitian dan pengembangan yang mendukung pengembangan industri halal. Ia meyakini berbagai upaya itu dapat mendorong potensi Indonesi sebagai pasar potensial untuk perkembangan ekonomi dan keuangan syariah.

"Meningkatnya halal awareness belakangan ini juga menumbuhkan industri halal lainnya di antaranya halal food, halal fashion, halal healthcare, halal travel, dan lain-lainnya. Pertumbuhan jumlah penduduk kelas menengah muslim juga semakin memperbesar potensi tersebut," ungkapnya.

Sebelumnya pada 2020 lalu, Pemerintah menyebut ini ada enam kawasan industri halal yang sedang dipersiapkan. Keenam di antaranya Modern Cikande Industrial Estate di Serang Banten, SAFE n LOCK Halal Industrial Park di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, Kawasan Industri Bintan Inti di Kepulauan Riau.

Tiga lainnya adalah Kawasan Industri Batamindo di Batam Kepulauan Riau, Kawasan Industri Jakarta Pulogadung dan Kawasan Industri Surya Borneo di Kalimantan Tengah yang saat ini sedang mengajukan proses perizinan.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement