Senin 05 Apr 2021 22:50 WIB

Adab Manusia kepada Hewan dalam Islam

Adab manusia tidak hanya terbatas kepada manusia tetapi juga ke hewan.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Adab Manusia kepada Hewan dalam Islam. Foto: Kucing (ilustrasi)
Foto: VOA/Reuters
Adab Manusia kepada Hewan dalam Islam. Foto: Kucing (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adab manusia tidak hanya terbatas kepada manusia atau Allah SWT saja, namun ada adab manusia kepada alam semesta dan hewan-hewan.

Syekh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi dalam kitab Minhajul Muslim menjelaskan, setidaknya terdapat beberapa adab yang patut ditunaikan manusia kepada hewan. Pertama, adalah memberi makan hewan dan minum apabila hewan itu lapar dan haus.

Baca Juga

Rasulullah SAW bersabda: "Fii kulli dzaatin kabadin harra-in ajrun,". Yang artinya: "Pada setiap yang mempunyai hati yang bisa kehausan terdapat pahala (dalam berbuat baik kepadanya),".

Kedua, menyayangi dan mengasihi hewan. Sebab Rasulullah SAW telah bersabda kepada sahabatnya melarang atau mengurung burung atau mengikat binatang untuk dibunuh ataupun dipanah.

Nabi bersabda: "Man faja'a hadzihi biwaladiha? Rudduu waladaha ilaiha,". Yang artinya: "Siapa gerangan yang telah menyakiti perasaan burung ini dengan (mengambil) anaknya? Kembalikanlah anak-anaknya kepadanya,".

Ketiga, menenangkan hewan ketika hendak menyembelih atau membunuhnya. Keempat, tidak menyiksa hwan dengan cara apapun atau dengan membuatnya kelaparan. Tidak memukulinya atau membebaninya dengan sesuatu yang tidak ia mampu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement