Selasa 06 Apr 2021 11:57 WIB

Pasar Rakyat Pariaman Harus Dikelola dengan Standar Nasional

Meski berlabel pasar rakyat, pasar ini harus bisa bersaing dengan pasar modern.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Friska Yolandha
Foto udara Pasar Rakyat Pariaman yang sudah selesai dibangun di Pariaman, Sumatera Barat, Ahad (28/3). Menteri Perdagangan RI M Lutfi berharap Pemko Pariaman mengelola Pasar Rakyat di Kota Pariaman dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Foto udara Pasar Rakyat Pariaman yang sudah selesai dibangun di Pariaman, Sumatera Barat, Ahad (28/3). Menteri Perdagangan RI M Lutfi berharap Pemko Pariaman mengelola Pasar Rakyat di Kota Pariaman dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Menteri Perdagangan RI M Lutfi berharap Pemko Pariaman mengelola Pasar Rakyat di Kota Pariaman dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Pasar Rakyat di Kota Pariaman baru saja diresmikan oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin hari ini, Selasa (6/4).

"Kami dari Kementerian Pedagangan mendorong agar pasar rakyat ini dikelola dengan SNI. Kami titip kepada Pemko agar ini dikelola dengan baik," kata Lutfi.

Baca Juga

Pembangunan Pasar Rakyat di Kota Pariaman ini merupakan proyek lintas kementerian. Yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi dan UKM.

Walau berlabel pasar rakyat, Lutfi berharap pasar ini dapat bersaing dengan pasar modern. Salah satu caranya menurut Mendag adalah dengan menjamin kenyamanan transaksi antara pembeli dan pedagang.

Selain itu, Lutfi meminta Pemko Pariaman agar memanfaatkan aspek sosial budaya untuk kemajuan Pasar Rakyat Pariaman. Karena pasar tersebut terletak di depan kawasan wisata Pantai Gandoriah Kota Pariaman. Menurut Lutfi, Pasar Rakyat di kawasan tersebut dapat dijadikan sebagai objek wisata belanja bagi wisatawan.

"Pasar rakyat Pariaman ini dapat didorong menjadi ikon wisata belanja," ucap Lutfi.

Lutfi menyebut revitalisasi pasar rakyat meruoakan salah satu program unggulan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin. Yakni pembangunan merata dan berkeadilan bagi pasar-pasar rakyat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement