Rabu 07 Apr 2021 14:47 WIB

Bilal, Inovasi Dakwah Penyuluh Agama Islam

BILAL merupakan singkatan dari Bimbingan Informasi Penyuluh Agama Islam Keliling

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Penyuluh Agama / Ilustrasi
Foto: Dok. Istimewa
Penyuluh Agama / Ilustrasi

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Bagi umat Muslim, 'Bilal' mengingatkan kepada Bilal bin Rabah, sahabat Rasulullah yang mengumandangkan azan pertama kali. Dengan suara merdunya, lelaki berkulit hitam itu mengumandangkan kalimat-kalimat indah yang menyeru umat muslim untuk memenuhi panggilan Rabb-Nya.

Keindahan kisah Bilal bin Rabah ini yang kemudian menginspirasi para Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk melakukan inovasi dakwah.

Para penyuluh yang tergabung dalam Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) dan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) memberikan layanan kepada masyarakat melalui mobil keliling yang diberi nama BILAL.

"BILAL merupakan singkatan dari Bimbingan Informasi Penyuluh Agama Islam Keliling. BILAL merupakan program dari Pokjaluh kepada FKPAI Kabupaten Bekasi. Dirintis untuk memberikan layanan kepada masyarakat," kata Ketua FKPAI Kabupaten Bekasi, Achmad Suhaeri, dikutip di laman resmi Kemenag, Rabu (7/4).

Bersama BILAL, para Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS di Kabupaten Bekasi ini pun berkeliling ke seluruh pelosok Kabupaten Bekasi. Mobil minibus berwarna hijau tua metalik ini hadir dengan membawa berbagai layanan dan penyuluhan keagamaan.

Ia menyebut ada beberapa layanan yang diberikan oleh penyuluh. Di antaranya meliputi layanan kalibrasi arah kiblat, konsultasi zakat dan wakaf, bimbingan pernikahan dan keluarga, bimbingan kemasjidan dan majelis taklim, konsultasi permasalahan remaja dan narkoba, serta pembangunan kerukunan umat beragama.

"Kita datang ke lokasi-lokasi yang jauh serta terkendala sarana transportasi. Operator kita siap di sekretariat FKPAI berdasarkan jadwal. Kita catat laporan dan permintaan masyarakat, kemudian diagendakan untuk turun ke lapangan," lanjutnya.

Achmad menuturkan, kehadiran BILAL ini diharapkan dapat menjadi bukti kehadiran penyuluh agama untuk memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dimiliki masyarakat.

"Nama Bilal mudah dikenali masyarakat. Para penyuluh yang mengoperasikan Bilal berusaha memberikan layanan terbaik dengan memberikan solusi atas pertanyaan masyarakat," ujarnya.

Mengingat mudahnya mengingat nama BILAL, tak heran jika masyarakat dengan mudah mengenali mobil penyuluhan keliling ini. Sejak diluncurkan pada 13 Maret 2021 lalu, Achmad menyebut banyak informasi terkait layanan Kemenag yang dapat disampaikan dengan lebih detil kepada masyarakat dengan beroperasinya BILAL.

Salah satunya terkait dengan layanan dan fungsi Kantor Urusan Agama (KUA). Masyarakat melihat KUA bukan hanya untuk menyelesaikan persoalan terkait pernikahan saja, tetapi lebih kepada masalah yang timbul sesudah pernikahan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement