Rabu 07 Apr 2021 17:38 WIB

Jelang Ramadhan, Sekolah Fatih Berikan Santunan Anak Yatim

Terdapat 800 total paket sumbangan yatim yang terkumpul pada tahun ini

Suasana kegiatan belajar mengajar di Fatih Bilingual School (ilustrasi).
Foto: dokpri
Suasana kegiatan belajar mengajar di Fatih Bilingual School (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH --  Jelang Bulan Ramadhan yang akan tiba beberapa hari lagi, Fatih Bilingual School dan Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School menyerahkan santunan secara simbolis kepada anak yatim dari Banda Aceh dan sekitarnya, Selasa (6/4). 

"Sejalan dengan visi dan misi bidang pendidikan Pemerintah Aceh maupun Kota Banda Aceh, Fatih Bilingual School dan Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School berkomitmen untuk dapat terus hadir di tengah-tengah masyarakat dalam mendukung bidang pendidikan melalui program Fatih Berbagi dengan memberikan santunan dalam bentuk tas sekolah serta kebutuhan siswa lainnya," kata Ketua Yayasan Fatih Indonesia, Surahman Sirait, dalam siaran pers, Rabu (7/4).

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin, General Manager Fatih Bilingual School, Nurhadi Hafman, General Manager Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School, Mustafa Cakallioglu serta para Kepala Sekolah dari kedua sekolah tersebut. 

Terdapat 800 total paket sumbangan yatim yang terkumpul pada tahun ini, yakni 500 paket yang akan diserahkan melalui Pemerintah Kota Banda Aceh untuk disalurkan serta 10 paket yang telah diserahkan pada program simbolik, Selasa (6/4) bertempat di kampus Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School.

Dengan mempertimbangkan protokol kesehatan, program tahunan santunan yatim pada tahun ini harus dilaksanakan dengan jumlah tamu terbatas.

"Fatih Bilingual School dan Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu program tahunan ini berjalan dengan lancar, baik dari siswa, orang tua, maupun civitas academica Fatih Bilingual School dan Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School serta masyarakat lainnya," ujar Surahman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement