Jumat 09 Apr 2021 09:00 WIB

Putra Mahkota Arab Saudi Umumkan Aktivasi Pembangkit Listrik

Arab Saudi operasikan pembangkit listrik terbarukan Sakaka

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman,  mengumumkan pembukaan pembangkit listrik Sakaka IPP PV.
Foto: The Telegraph
Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman, mengumumkan pembukaan pembangkit listrik Sakaka IPP PV.

IHRAM.CO.ID, RIYADH - Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman mengumumkan pembukaan pembangkit listrik Sakaka IPP PV. Proyek energi terbarukan pertama Kerajaan, sebagaimana dilaporkan Saudi Press Agency (SPA) pada Kamis (8/4). 

Peluncuran Sakaka IPP PV dan penandatanganan perjanjian jual beli listrik (PPA) untuk tujuh proyek baru adalah hasil arahan Raja Salman dan tujuan Kerajaan untuk mengembangkan ekonominya. Peluncuran ini sesuai dengan inisiatif energi terbarukan Visi 2030. 

Baca Juga

Menurut Putra Mahkota, Arab Saudi juga bertujuan untuk menasionalisasi sektor energi terbarukan dan mempromosikan konten lokal di dalamnya. Serta memungkinkan pembuatan komponen produksi energi surya dan angin secara lokal, memungkinkan Kerajaan, dalam sepuluh tahun ke depan, menjadi pusat global untuk konvensional energi, energi terbarukan dan teknologinya. 

“Beberapa pekan lalu, inisiatif 'Green Saudi' dan inisiatif 'Green Middle East' diumumkan. Sebagai produsen minyak terkemuka dunia, kami sangat menyadari tanggung jawab kami dalam memajukan perang melawan perubahan iklim. Sebagai kelanjutan dari peran utama kami dalam stabilitas pasar energi, kami akan terus memainkan peran yang sama untuk memimpin di bidang energi terbarukan,” kata Putra Mahkota dilansir dari Alarabiya, Jumat (9/4). 

Peluncuran ini menggarisbawahi tekad kerajaan untuk menjadi yang terdepan di semua sektor energi. Serta untuk menemukan bauran energi yang optimal serta mendorong efisiensi dalam memproduksi dan mengonsumsi energi.  

"Hari ini kami menyaksikan peluncuran dan pengoperasian Sakaka IPP PV, langkah pertama kami untuk memanfaatkan energi terbarukan di Kerajaan. Dan sebentar lagi pembangunan proyek energi angin Dumat Al-Jandal juga akan selesai," tambahnya  

PPA telah ditandatangani untuk tujuh proyek tenaga surya baru di berbagai wilayah di Kerajaan. Kapasitas keluaran proyek-proyek ini, selain proyek Sakaka dan Dumat Al-Jandal, akan berjumlah lebih dari 3.600 MW. 

Proyek-proyek tersebut juga akan memberi daya pada lebih dari 600 ribu rumah tangga dan mengurangi emisi gas rumah kaca hingga lebih dari 7 juta ton. Beberapa dari proyek ini juga telah mencetak rekor dunia baru untuk biaya listrik yang dihasilkan tenaga surya terendah. 

“Proyek-proyek ini, bersama dengan proyek energi terbarukan lainnya, yang sedang dikembangkan di seluruh Kerajaan, merupakan elemen penting dari rencana kami yang berusaha untuk mengoptimalkan bauran energi yang digunakan untuk menghasilkan listrik,” kata Putra Mahkota. 

“Kami menargetkan pangsa setiap gas dan energi terbarukan dalam campuran ini 50 persen pada tahun 2030, dan untuk menggantikan gas dan energi terbarukan untuk sekitar satu juta BOE gas cair per hari yang digunakan sebagai bahan bakar dalam produksi listrik, salinasi air, dan sektor lain," kata putra mahkota. 

Inisiatif terbaru Kerajaan menuju keberlanjutan dan energi terbarukan mewakili bagian penting dari peran kepemimpinan negara terhadap masalah internasional bersama, dan merupakan bagian dari upaya yang dilakukan oleh Kerajaan selama kepresidenan KTT G20.  

 

Sumber: alarabiya 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement