Jumat 09 Apr 2021 13:16 WIB

Grab Buat Dana Abadi untuk Asia Tenggara

Dana abadi ini terdiri dari dana tunai 50 juta dolar AS dan saham 200 juta dolar AS.

[ilustrasi] Seorang wanita sedang mengecek ponselnya di sebelah banner iklan Grab di Stasiun Manggarai, Jakarta. Grab Holdings berencana membentuk dana abadi GrabForGood.
Foto: REUTERS/Agoes Rudianto
[ilustrasi] Seorang wanita sedang mengecek ponselnya di sebelah banner iklan Grab di Stasiun Manggarai, Jakarta. Grab Holdings berencana membentuk dana abadi GrabForGood.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grab Holdings berencana membentuk dana GrabForGood. GrabForGood merupakan dana abadi untuk membantu mitra mereka dan masyarakat di Asia Tenggara.

"Sejak pertama kali didirikan, misi Grab adalah untuk mendorong pemberdayaan ekonomi untuk setiap orang di Asia Tenggara. Dana GrabForGood akan menjadi pilar utama dari upaya-upaya kami untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kehidupan para mitra Grab dan masyarakat luas, yang juga mencerminkan langkah penting atas komitmen jangka panjang kami untuk Asia Tenggara," kata CEO Grab Group, Anthony Tan, dikutip dari siaran pers, Jumat (9/4).

Baca Juga

Dana abadi ini terdiri dari dana tunai 50 juta dolar AS dan estimasi nilai saham senilai 200 juta dolar AS. Dana ini juga berasal dari kontribusi dana pribadi Tan, salah seorang pendiri grab Tan Hooi Ling dan Presiden Grab Ming Maa senilai total 25 juta dolar AS dalam bentuk saham Grab. 

Setelah kontribusi para pendiri, total dana mencapai 275 juta dolar AS. Dana ini akan digunakan untuk mendukung program sosial dan lingkungan jangka panjang, termasuk untuk pendidikan dan bantuan finansial untuk masyarakat.

Dalam waktu dekat, penyedia layanan on-demand ini mengalokasikan lebih dari 20 juta dolar AS dana GrabForGood untuk subsidi penuh biaya vaksinasi Covid-19 bagi mitra mereka yang tidak masuk target penerima vaksinasi nasional.Dana ini akan digunakan untuk subsidi asuransi bagi mitra, beasiswa pendidikan dan bantuan keuangan untuk penyandang disabilitas.

Sementara untuk masyarakat umum di Asia Tenggara, Grab akan menggunakan dana ini untuk program literasi digital dan keuangan, ketahanan dalam menghadapi perubahan iklim dan bantuan untuk bencana alam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement