Sabtu 10 Apr 2021 05:40 WIB

Kepastian Sekolah Tatap Muka di Tasikmalaya Belum Jelas

Ditargetkan, PTM dapat berjalan sebelum tahun ajaran sekolah berganti.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Hiru Muhammad
Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya akan mempermudah sejumlah persyaratan agar sekolah bisa kembali menggelar kegaiatan belajar (KBM) secara tatap muka. Hal itu dilakukan agar sekolah tak terbebani dengan peryaratan yang ada..Tampak suasana SDN di Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Senin (10/8).
Foto: dok Bayu Adji P
Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya akan mempermudah sejumlah persyaratan agar sekolah bisa kembali menggelar kegaiatan belajar (KBM) secara tatap muka. Hal itu dilakukan agar sekolah tak terbebani dengan peryaratan yang ada..Tampak suasana SDN di Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Senin (10/8).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA--Rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Tasikmalaya masih belum menemui kejelasan. Hingga saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya belum menentukan sikap terkait hal itu.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf mengatakan, pihaknya masih akan mengecek terlebih dahulu kesiapan sarana dan prasarana protokol kesehatan (prokes) di sekolah. Baru setelah itu, PTM dalam dilakukan.

"Saya belum tahu. Tapi usulnya kan bulan Juli. Kita lihat lagi prokesnya bagaimana,  sudah siap atau belum," kata dia, Jumat (9/4).

Meski Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah memberi lampu hijau agar sekolah dapat menggelar PTM, Yusuf mengaku tak mau terburu-buru. Menurut dia, Pemkot Tasikmalaya masih memegang arahan dari Gubernur Jawa Barat (Jabar)."Kalau kata Pak Gubernur belum membolehkan, kita ikuti," kata dia.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya terus melakukan persiapan untuk kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah secara terbatas. Ditargetkan, PTM dapat berjalan sebelum tahun ajaran sekolah berganti. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Budiaman Sanusi mengatakan, pihaknya ingin PTM di sekolah dapat berjalan sebelum semester genap ini berakhir. Sebab, menurut dia, hampir seluruh sekolah di Kota Tasikmalaya sudah menyiapkan sarana dan prasarana terkait prokes."Meski kalender pendidikan semester ini hanya menyisakan kegiatan ujian sekolah, kita ingin bisa segera PTM. Nanti kegiatan bisa diisi dengan kegiatan Ramadhan," kata dia saat dihubungi Republika, Kamis (8/4).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement