Manfaat dan Kegunaan Kurma

Rep: Puti Almas/ Red: Esthi Maharani

Sabtu 10 Apr 2021 12:18 WIB

 Seorang petani mengatur kurma yang dipanen Foto: EPA-EFE/ALAA BADARNEH Seorang petani mengatur kurma yang dipanen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT telah menganugerahi manusia dengan berbagai kekayaan di dunia. Salah satunya di Arab Saudi, terdapat sekitar 422.000 spesies tumbuhan yang mengagumkan, termasuk kurma yang paling populer di kalangan umat Islam.

Dilansir About Islam, kurma memiliki berbagai manfaat dan kegunaan. Buah kurma mengandung energi tinggi yang membuat orang yang mengkonsumsinya dengan mudah mendapat tenaga.

Meski begitu, buah ini memiliki potensi yang belum benar-benar dimanfaatkan dalam industri makanan. Belum lagi bagian-bagian dari pohon kurma juga bisa dimanfaatkan untuk kerajinan tangan seperti tali dan tikar.

Sementara itu, kulit kayu dari tumbuhan kurma bisa sangat berguna digunakan sebagai bahan bangunan. Sejumlah sejarawan mengungkap bahwa masjid yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW di Madinah pada awalnya menggunakan daun kurma sebagai penutup atap.

Bahkan, batu kurma digunakan sebagai pakan ternak, setelah sebelumnya direndam dan menjadi bubuk. Selain itu, jus dari kurma bisa menjadi bahan untuk memanggang dan memasak.

Kurma juga memiliki nilai medis yang tinggi. Sebuah penelitian yang dilakukan dan dirilis dalam British Medical Journal mengungkapkan bahwa zat manis dari buah ini yang ditempatkan di mulut bayi dapat mengurangi sensasi nyeri dan detak jantung.

Karena itulah, salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW adalah menguyah kurma atau madu ke dalam mulut bayi yang baru lahir saat hari-7 setelah kelahiran anak. Ini dipercaya akan membawa keutamaan dan manfaat besar.

Menurut sebuah studi oleh Al-Shahib dan Marshall, dalam banyak hal, kurma dapat dianggap sebagai makanan yang hampir ideal, memberikan berbagai macam nutrisi penting, serta potensi manfaat kesehatan. Kandungan gula pada kurma matang sekitar 80 persen.

Sementara itu, sisanya terdiri dari protein, lemak, dan mineral termasuk tembaga, sulfur, besi, magnesium, dan asam fluorat. Kurma juga kaya serat dan merupakan sumber potasium yang sangat baik.

Produksi kurma dunia hampir tiga kali lipat, sementara ekspor meningkat hingga 1,71 persen dalam 40 tahun terakhir. Hal ini menandakan adanya peningkatan permintaan akan buah berkhasiat ini.

Kurma juga terkenal bermanfaat dalam mengobati gangguan pernapasan, serta menjadi salep dan stimulan jantung. Buah ini juga diyakini bermanfaat bagi wanita hamil.

Dalam Surat Maryam, Allah memberikan Maryam,  ibu dari Nabi ISA (saw) wahyu untuk memakan buah kurma saat mengalami ketidaknyamanan dan rasa sakit selama tahap akhir kehamilannya. Dalam Surah Maryam Ayat 25 berbunyi  :” Dan goyangkan ke arah dirimu sendiri batang pohon palem. Itu akan membuat kurma segar jatuh ke atasmu”.

Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa kurma mengandung stimulan tertentu yang memperkuat otot-otot rahim, secara khusus dalam bulan-bulan terakhir menjelang waktu perkiraan lahir. Buah ini membantu pelebaran rahim pada saat persalinan.

Kurma juga dianjurkan untuk wanita dalam masa nifas dan menyusui karena nilainya sebagai makanan bergizi dan berenergi tinggi. Diriwayatkan oleh Ibn 'Umar, Nabi Muhammad SAW berkata : "Ada sebuah pohon di antara pohon yang mirip dengan seorang Muslim (dalam kebaikan), dan itu adalah pohon kurma."

Banyak manfaat dari kurma yang masih diteliti. Tetapi, hal yang pasti diketahui sejauh ini adalah bahwa kurma menjadi salah satu dari banyak karunia yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat manusia di Bumi.