IHRAM.CO.ID, Prijepolje (Bahasa Sirilik Serbia: Пријепоље, diucapkan [prijěːpoʎe]) adalah sebuah kota dan kotamadya yang terletak di Distrik Zlatibor di barat daya Serbia.
Pada sensus 2011, kota berpenduduk 13.330 jiwa, sedangkan kotamadya memiliki 37.059 jiwa.
Dari segi etimologi, salah satu kemungkinan arti nama Prijepolje adalah "Lapangan Prija", di mana Prija adalah pemilik polje, "lapangan" dalam bahasa Inggris.
Namun, teori yang lebih mungkin adalah bahwa nama tersebut berasal dari lokasi Prijepolje dan hubungannya dengan perjalanan karavan.
Ketika karavan-karavan itu melewati daerah yang akan menjadi Prijepolje, mereka akan tiba di pemukiman "sebelum ladang", di mana lingkungan Ivanje dan Velika Župa saat ini berada.
"Prije" berarti "sebelum", dan "polje" berarti "lapangan", oleh karena itu lokasi tersebut dapat disebut Prijepolje.
Mengutip Wikipedia, Prijepolje terletak di pertemuan sungai Lim dan Mileševka yang mengalir deras. Hotel ini juga terletak di sepanjang jalan dari Beograd ke laut Adriatik, serta menjadi perhentian di rel kereta Beograd - Bar.
Jalan Beograd - Adriatik bersimpangan di sini dengan jalan regional antara Pljevlja, Prijepolje, dan Sjenica. Jalan regional ini mengikuti rute yang kira-kira sama dengan jalan Romawi kuno yang dikenal sebagai jalan Dubrovnik.
Keterangan foto: Komunitas Muslim Prijepolje
Tepat di utara Prijepolje, di Bistrica, ada jalan menuju Priboj, Višegrad dan Sarajevo. Prijepolje dikelilingi oleh perbukitan, seperti Pušina, Srijeteži, Gradina dan Sokolica, yang, sebelum pembangunan pembangkit listrik tenaga air "Potpeć" di dekat Nova Varoš, menciptakan iklim yang unik di sekitar kotamadya ini.
Sejak pembangunan pembangkit listrik tenaga air, iklim Prijepolje telah diubah menjadi iklim khas di bagian dingin Serbia ini. Puncak tertinggi di kawasan Prijepolje adalah Katunic, yang mencapai 1.734 meter di atas permukaan laut.
Hutan mengelilingi sebagian besar Prijepolje, namun di sepanjang Lim, terdapat banyak pantai. Dua dari pantai paling populer berada di bawah jembatan, satu di pusat kota, di bawah jembatan di Ivanje, dan satu lagi di bawah jembatan di Petrovac.
Keterangan foto: Masjid di Prijepolje.
Sebelum perang Bosnia dan Serbia pada tahun 1990-an, warga Muslim di wilayah ini di atas 50 persen atau mayoritas.'' Sekarang saya tak tahu persis, mungkin 40 persen. Saya tak ikuti statistiknya lagi,'' kata Edin Hidzalik warga Prijepolje yang kini tinggal di Jakarta.
"Kalau Muslim pergi mengungsi ketika perang, tapi warga Kristen ortodox juga pindah dari sana dalam 10 tahun terakhir. Mereka kebanyakan pindah Belgrade dan juga ke Eropa Barat,'' ujarnya lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
