Sambut Ramadhan, PBNU Imbau Tingkatkan Amaliyah Keagamaan

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah

Senin 12 Apr 2021 19:50 WIB

Sambut Ramadhan, PBNU Imbau Tingkatkan Amaliyah Keagamaan. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja Sambut Ramadhan, PBNU Imbau Tingkatkan Amaliyah Keagamaan. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau umat Islam, khususnya warga nahdliyin meningkatkan amaliyah keagamaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Menginstruksikan kepada seluruh Pengurus Nahdlatul Ulama, Pengurus Lembaga dan Badan Otonom Nahdlatul Ulama, dan seluruh Warga Nahdlatul Ulama, untuk senantiasa meningkatkan amaliah keagamaan serta berupaya taqarrub kepada Allah SWT,” ujar Ketum PBNU Prof KH Said Aqil Siroj dalam surat edaran PBNU yang diterima Republika.co.id, Senin (12/4).

Baca Juga

Di bulan Ramadhan ini, menurut Kiai Said, warga nahdliyin juga harus ikut memakmurkan masjid dan mushala dengan melaksanakan sholat fardlu berjamaah, sholat tarawih berjamaah, tadarrus Alquran, itikaf dan memperbanyak amalan sunnah lainnya. Namun, menurut dia, semua itu harus dilakukan dengan tetap mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah.

Selain itu, PBNU juga menginstruksikan kepada warga nahdliyin untuk melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan dalam rangka melakukan pembinaan terhadap umat. “Untuk memperkuat kebersamaan dan menjalin silaturahim dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah,” ucap Kiai Said. 

Selanjutnya, Kiai Said juga mengajak warga nahdliyin meningkatkan kualitas pendidikan kepada umat di bulan Ramadhan melalui dakwah dan ceramah keagamaan yang mencerdaskan sekaligus mengedepankan esensi dan nilai-nilai ajaran Islam. "Serta menghindari ceramah yang bersifat provokatif dan cenderung menyebarkan kebencian," ujarnya. 

Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini menambahkan, dalam momentum Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H, PBNU juga menginstruksikan kepada warga nahdliyin untuk menyosialisakan kewajiban zakat fitrah kepada umat dan mengimbau untuk menyalurkan zakat kepada yang berhak melalui NU-Care LAZISNU.

“Mematuhi dan mentaati keputusan, kebijakan dan imbauan pemerintah pusat dan daerah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 untuk melaksanakan silaturahim di Hari Raya Idul Fitri 1442 H secara daring dengan tanpa mengurangi esensi dan nilai silaturahim,” kata Helmy.

PBNU juga menginstruksikan untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri 1442 H di Masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai dengan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Helmy pun mengajak kepada seluruh umat Islam untuk bermunajat kepada Allah SWT selama Bulan Ramadhan 1442 H.

“Memohon agar bangsa Indonesia aman, maslahat, terhindar dari musibah, bencana, dan mampu mengatasi pandemi Covid-19,” jelasnya.

Helmy menambahkan, berbagai kegiatan dengan ketentuan protokol kesehatan selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H tersebut dapat dilaksanakan di daerah-daerah dengan status pandemi hijau dan kuning.