Selasa 13 Apr 2021 01:10 WIB

Guillermo Lasso menangkan Pilpres Ekuador

Sebagian besar kandidat yang kalah di putaran pertama memutuskan mendukung Lasso

Red: Nur Aini
Warga Ekuador berpartisipasi dalam pemilihan presiden. Berdasarkan 98 persen suara yang telah dihitung, bankir konservatif Guillermo Lasso memperoleh 52,49 persen suara, sedangkan ekonom sosialis Andres Arauz meraih 47,51 persen suara.
Warga Ekuador berpartisipasi dalam pemilihan presiden. Berdasarkan 98 persen suara yang telah dihitung, bankir konservatif Guillermo Lasso memperoleh 52,49 persen suara, sedangkan ekonom sosialis Andres Arauz meraih 47,51 persen suara.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Warga Ekuador berpartisipasi dalam pemilihan presiden. Berdasarkan 98 persen suara yang telah dihitung, bankir konservatif Guillermo Lasso memperoleh 52,49 persen suara, sedangkan ekonom sosialis Andres Arauz meraih 47,51 persen suara.

“Bersama-sama kami berhasil, hari ini Ekuador menang,” cuit Lasso di Twitter.

Lasso telah menggunakan pengalamannya sebagai bankir dan pengusaha untuk mempromosikan kebijakan pasar terbuka.

Selama kampanye, dia berjanji akan menciptakan dua juta pekerjaan dalam empat tahun, meningkatkan gaji warga Ekuador, dan secara bertahap mengurangi pajak. Dia juga berulang kali menggambarkan model sosialis sebagai "kegagalan".

Kandidat presiden sayap kiri, Arauz, mengakui kekalahannya dan mengatakan akan menelepon Lasso untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya.

"Bagi kalian semua yang mempercayai kami, saya ingin mengucapkan terima kasih dengan sepenuh hati. Kami tidak akan pernah melupakan kalian. Kami akan bekerja dan membela warga kami," ujar dia.

Beberapa jam sebelumnya, Arauz telah mengklaim kemenangan dari pusat Kota Quito.

Dalam pemungutan suara putaran pertama di bulan Februari, Arauz berada di urutan pertama dengan 32,7 persen suara, sementara Lasso mendapat 19,7 persen.

Yaku Perez dari Partai Pachakutik berada di urutan ketiga dengan 19,4 persen, selisih hanya 32.115 suara dari Lasso. Namun, survei baru-baru ini menunjukkan Lasso berhasil membalikkan hasil setelah sebagian besar kandidat yang kalah di putaran pertama memutuskan untuk mendukung kandidat sayap kanan itu.

Para pemimpin di seluruh dunia, termasuk Presiden Paraguay Mario Abdo Benitez, Presiden Cile Sebastian Piñera, dan Presiden Kolombia Ivan Duque telah memberi selamat kepada presiden terpilih Ekuador.

Meski kasus Covid-19 terus meningkat, pemerintah memutuskan untuk tidak menunda pemilu. Saat ini, negara Amerika Selatan itu telah mengumumkan keadaan darurat di delapan provinsi.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/guillermo-lasso-menangkan-pilpres-ekuador/2206199
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement