Bank Negara Pakistan tampaknya sedang mempelajari potensi dan sejumlah manfaat yang akan lahir berkat mata uang digital bank sentral (CBDC).
Mengutip Cointelegraph, Senin (12/4/2021), Gubernur Bank Negara Pakistan, Reza Baqir mengindikasikan hal itu. Menurutnya, negara-negara seperti China telah menunjukkan jalan dalam penerbitan CBDC.
"Manfaat bagi kami ada 2, tak hanya memberi dorongan lain untuk inklusi keuangan, tetapi juga memungkinkan kami membuat kemajuan lebih lanjut menuju antipencucian uang dan melawan pendanaan terorisme," jelas Baqir.
Baca Juga: Haduh, Amerika Gak Siap Atur Industri Baru Kayak Cryptocurrency, Kata ....
Baca Juga: Pendiri PayPal: China Pakai Bitcoin Buat Guncang Dolar Amerika
Kini, bank sentral itu sedang di tahap mempelajari potensi penerbitan CBDC dan berharap dapat mengumumkan hasilnya beberapa bulan mendatang.
Ia menambahkan, "Bank sentral telah memberi lampu hijau untuk kerangka kerja, di mana bank digital dapat mulai beroperasi di Pakistan."
Pada musim semi 2019, Bank Negara Pakistan bertujuan merilis CBDC pada 2025. Sementara itu, legislator regional Pakistan telah mengadvokasi lebih banyak gerakan mata uang digital terdesentralisasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
