Selasa 13 Apr 2021 12:14 WIB

Joe Biden Ucapkan Selamat Ramadhan Bagi Muslim AS

Joe Biden mengingatkan untuk menghentikan kekerasan terhadap Muslim.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
 Presiden Joe Biden berbicara dalam acara vaksinasi Covid-19 di Auditorium Pengadilan Selatan di kampus Gedung Putih, Senin, 29 Maret 2021, di Washington.
Foto: AP/Evan Vucci
Presiden Joe Biden berbicara dalam acara vaksinasi Covid-19 di Auditorium Pengadilan Selatan di kampus Gedung Putih, Senin, 29 Maret 2021, di Washington.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan istrinya Jill Biden mengucapkan selamat kepada kaum Muslim karena telah memasuki bulan suci Ramadhan. Momen itu turut dimanfaatkan Biden untuk mengingatkan tentang masih banyaknya kekerasan anti-Muslim di AS.

"Jill dan saya mengirimkan salam hangat dan harapan terbaik kami kepada komunitas Muslim di AS dan di seluruh dunia. Ramadan Karim," kata Biden dalam sebuah pernyataan pada Senin (12/4), dikutip laman Anadolu Agency.

Baca Juga

Biden memuji kontribusi Muslim di AS. Hal itu karena banyak di antara mereka bekerja sebagai pengusaha atau pemilik bisnis. Hal itu berperan pada terbukanya lapangan pekerjaan. Selain itu, ada pula Muslim yang bekerja sebagai perespons pertama dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Muslim Amerika telah memperkaya negara kami sejak negara kami terbentuk. Mereka sangat beragam dan bersemangat seperti Amerika yang telah mereka bantu bangun," kata Biden.

Namun, Biden mengatakan kalangan Muslim di AS terus menjadi sasaran perundungan, fanatisme, dan kejahatan rasial. Dia menegaskan, pemerintahannya akan bekerja untuk melindungi hak dan keselamatan semua warga, termasuk Muslim.

"Prasangka dan serangan ini salah. Itu tidak bisa diterima dan harus dihentikan. Tak seorang pun di Amerika harus hidup dalam ketakutan untuk mengungkapkan keyakinannya," ujar Biden.

Baca juga: Tantangan Ramadhan 2021: Dilema Bagi Muslim AS

Biden pun berjanji membela hak asasi manusia (HAM) di mana pun, termasuk untuk etnis Uighur di China, Rohingya di Myanmar, dan komunitas Muslim di seluruh dunia. “Mengingat orang-orang yang telah meninggal (akibat pandemi) sejak Ramadhan lalu, kami berharap untuk hari-hari yang lebih cerah ke depan. Alquran mengingatkan kita bahwa 'Tuhan adalah terang langit dan bumi' yang membawa kita keluar dari kegelapan menuju terang," ucap Biden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement