Selasa 13 Apr 2021 20:18 WIB

Vaksinasi di Kepri Lambat, 50 Ribu Vial Belum Disuntikkan

Satgas Covid-19 belum mengetahui penyebab lambatnya vaksinasi di Kepri.

Alat suntik vaksin AstraZeneca COVID-19 (ilustrasi).
Foto: AP/Alberto Pezzali
Alat suntik vaksin AstraZeneca COVID-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Kepri Tengku Said Arif Fadillah menilai vaksinasi di tujuh kabupaten/kota setempat berjalan lambat. Dia mengatakan di Tanjungpinang, Selasa (13/4), saat ini masih ada sekitar 50 ribu vial vaksin AstraZeneca yang belum diberikan kepada kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19.

Arif mendesak Satgas Covid-19 tiap kabupaten/kota segera menyelesaikan vaksinasi itu dalam sepekan ke depan. Alasannya, pada akhir April atau awal Mei 2021, vaksin dari pusat bakal tiba lagi di Kepri.

Baca Juga

"Vaksin ini sifatnya datang dan habis. Kalau di daerah tak habis-habis, maka vaksin tak akan dikirim oleh pusat," kata Arif.

Arif mengaku belum mengetahui kendala yang dialami kabupaten/kota sehingga terjadi keterlambatan vaksinasi tersebut. Dikatakannya, semua kabupaten/kota sudah memilki tenaga vaksinator yang memadai dan terlatih.

Di samping itu, Pemprov Kepri turut membantu fasilitasi tempat pelaksanaan vaksinasi seperti di aula hingga tempat-tempat terbuka. "Kami akan gelar rapat untuk mendengar apa kendala kawan-kawan di kabupaten/kota," ujar Arif.

Lebih lanjut, Arif mengutarakan, sampai sejauh ini capaian vaksinasi di daerah itu sudah 30 persen atau 250 ribu orang. Dalam satu tahun ini ditargetkan 1,4 juta warga Kepri sudah disuntik vaksin demi menekan penyebaran pandemi Covid-19.

photo
Vaksinasi bagi ibu menyusui. - (Republika)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement