Strategi Makan Pasien Diabetes Berpuasa Ramadhan

Red: Ani Nursalikah

Rabu 14 Apr 2021 13:29 WIB

Strategi Makan Pasien Diabetes Berpuasa Ramadhan. Ilustrasi Berpuasa Foto: Pixabay Strategi Makan Pasien Diabetes Berpuasa Ramadhan. Ilustrasi Berpuasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis penyakit dalam dari Universitas Sriwijaya Lingga Gumelar mengatakan, pasien diabetes tetap bisa berolahraga walaupun tengah berpuasa Ramadhan ini.

"Sebaiknya lakukan olahraga 1-2 jam sebelum berbuka puasa agar tidak mengakibatkan gula darah terlalu rendah," ujar dia dalam sebuah diskusi via daring belum lama ini, ditulis Rabu (14/4).

Baca Juga

Menurut Lingga, sama seperti orang sehat pada umumnya, berolahraga tak boleh dilakukan berlebihan, apalagi selama berpuasa karena bisa memicu gula darah terlalu rendah. Menjaga tubuh tetap aktif selama Ramadhan sebenarnya juga bisa melalui rutin melakukan sholat, termasuk sholat sunnah tarawih.

Lingga mengatakan, melakukan sholat tarawih juga bisa dianggap sebagai aktivitas fisik. Terkait pengaturan makan, Lingga merekomendasikan pasien memenuhi 50 persen kebutuhan energinya dalam sehari saat berbuka puasa.

Perinciannya, 10 persen makanan ringan sebelum sholat magrib dan 40 persen makanan utama sesudah sholat magrib. Kemudian, 10 persen makanan ringan sesudah sholat tarawih dan makanan utama sebesar 40 persen pada saat sahur.