Rabu 14 Apr 2021 19:05 WIB

Vaksinasi di Masjid Digencarkan Kuwait

Vaksinasi di Masjid Digencarkan Kuwait

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Vaksinasi di Masjid Digencarkan Kuwait. Foto: Vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19 sebelum diberikan kepada warga (ilustrasi).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Vaksinasi di Masjid Digencarkan Kuwait. Foto: Vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19 sebelum diberikan kepada warga (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, KUWAIT--Pemerintah Kuwait mulai melakukan vaksin kepada petugas koperasi, petugas pusat perbelanjaan dan jamaah serta petugas Masjid melalui klinik keliling yang beroperasi di seluruh wilayah pada Ahad (11/4). Otoritas kesehatan Kuwait juga telah mendata para imam dan pekerja masjid lainnya selain karyawan koperasi, supermarket dan toko komersial lainnya sebagai target vaksinasi berikutnya menjelang dimulainya bulan suci Ramadhan.

Seperti dilansir Kuwait Times pada Senin (12/4) Juru bicara Kementerian Kesehatan Dr Abdullah Al-Sanad mengatakan bahwa Kuwait akan menambahkan tujuh pusat vaksinasi lagi sebagai tempat yang ditunjuk untuk menerima vaksinasi.

Baca Juga

Sejauh ini telah terdapat 22 masjid yang sudah menjadi pusat vaksinasi. Pemerintah Kuwait juga telah menyiapkan tim untuk dikirim ke seluruh zona dalam upaya untuk memberikan vaksin ke populasi yang lebih luas.

Penerima utama vaksin adalah pekerja di tempat-tempat komersial, termasuk supermarket dan toko. Al Sanad  memuji petugas kesehatan atas upaya dan pengorbanan mereka untuk melawan pandemi.

 

Kuwait pada Sabtu mencatat sebanyak 1.379 kasus virus corona baru dan 10 kematian,  jumlah tersebut meningkatkan kasus Covid-19 menjadi 245.704 dan kematian menjadi 1.403.

Sedangkan tingkat infeksi dari mencapai 15,04 persen. Sanad mengatakan 1.219 orang pulih dari virus selama periode yang sama, meningkatkan jumlah pemulihan menjadi 229.846. Ia mencatat, angka kesembuhan dari infeksi adalah 93,55 persen. Jumlah pasien yang saat ini berada di ICU pada Sabtu mencapai 226, sedangkan jumlah pasien yang mendapat perawatan medis mencapai 14.455. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement