Kamis 15 Apr 2021 15:13 WIB

Kasus Covid-19 di Kota Batam Melonjak Drastis

12 kecamatan di Kota Batam menjadi zona merah Covid-19

Red: Nur Aini
Petugas medis melakukan pemeriksaan cepat (rapid test) COVID-19 terhadap sejumlah pedagang di Pasar Botania 2, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (15/5/2020). Pemeriksaan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di sejumlah pasar tradisional.
Foto: ANTARA /M N Kanwa
Petugas medis melakukan pemeriksaan cepat (rapid test) COVID-19 terhadap sejumlah pedagang di Pasar Botania 2, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (15/5/2020). Pemeriksaan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di sejumlah pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kasus penularan Covid-19 di Kota Batam Kepulauan Riau melonjak drastis dengan tambahan 90 orang dinyatakan positif virus corona dalam satu hari pada Rabu (13/4) sehingga total positif Covid-19 mencapai 6.489 orang.

Akibat penambahan yang melonjak, maka kini tujuh dari 12 kecamatan menjadi zona merah. Bahkan, penyebaran sudah sampai pulau penyangga, hingga Belakangpadang menjadi zona kuning setelah lima warganya positif Covid-19.

Baca Juga

"Total yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 342 orang," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kota Batam Azril Apriansyah di Batam, Kamis (15/4).

Dengan penambahan 90 orang yang positif, maka totalnya mencapai 6.489 orang dan yang sembuh 15 orang hingga totalnya menjadi 5.989 orang. Satuan tugas juga mencatat total 158 orang meninggal.Pemkot Batam mengimbau kepada masyarakat selalu menjalankan protokol kesehatan dan saling mengingatkan satu dengan yang lainnya.

Azril menyampaikan Tim Pengawasan Covid-19 Kota Batam bersama Polresta Barelang, Kodim 0416 Batam dan aparat TNI terus meningkatkan sosialisasi dan pengawasan protkes.

"Sejak 1 April di beberapa pasar juga telah ditempatkan petugas Satpol PP untuk memastikan protokol kesehatan dapat dijalankan sebagaimana mestinya," kata dia.

Kemudian, pengurus rumah ibadah juga diharapkan agar mengingatkan jamaah mematuhi protokol kesehatan, karena penyebaran Covid-19 masih merebak.

"Intinya kita berharap komitmen dan dukungan kepada semua elemen masyarakat Kota Batam, jangan sampai Covid-19 terus meningkat," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement