Kamis 15 Apr 2021 22:36 WIB

Tak Ada Kejutan, Bank Sentral Turki Tahan Suku Bunga 19%

Bank Sentral Turki pada Kamis mempertahankan suku bunga acuan.

Rep: Anadolu/ Red: Elba Damhuri
Kepala Bank Sentral Republik Turki (CBRT), Sahap Kavcioglu. (CBRT - Anadolu Agency)
Foto: Anadolu
Kepala Bank Sentral Republik Turki (CBRT), Sahap Kavcioglu. (CBRT - Anadolu Agency)

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Bank Sentral Turki pada Kamis mempertahankan suku bunga acuan. Ketetapan ini sejalan dengan ekspektasi pasar, dan juga mempertahankan sikap kebijakan moneter yang ketat.

Dalam pertemuan keempat Komite Kebijakan Moneter (MPC) di bawah gubernur baru Sahap Kavcioglu, bank sentral Turki tidak membuat perubahan suku bunga acuan dan mempertahankannya di angka 19 persen.

"Faktor permintaan dan biaya, kendala pasokan di beberapa sektor, dan tingkat ekspektasi inflasi yang tinggi terus menimbulkan risiko terhadap perilaku harga dan prospek inflasi," kata bank sentral Turki dalam sebuah pernyataan.

Bank Sentral Turki menambahkan bahwa dampak perlambatan dari sikap moneter saat ini terhadap kredit dan permintaan domestik diproyeksikan menjadi lebih signifikan pada periode mendatang.

Sehubungan dengan itu, MPC memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneter yang ketat dengan menetapkan suku bunga dengan angka yang sama.

Bank juga menekankan bahwa akan terus tegas menggunakan semua instrumen yang tersedia untuk memastikan tujuan utama stabilitas harga.

"Kebijakan suku bunga akan terus ditentukan pada tingkat di atas inflasi untuk mempertahankan efek disinflasi yang kuat sampai indikator yang kuat menunjukkan penurunan permanen dalam inflasi dan target jangka menengah 5 persen tercapai," tekan Bank Sentral Turki.

Di antara 20 ekonom yang disurvei oleh Anadolu Agency pada Selasa, 19 ekonom di antaranya memperkirakan tidak ada perubahan dalam suku bunga acuan, sementara satu orang memperkirakan kenaikan 100 basis poin.

Bulan lalu, Turki mengalami inflasi 16,19 persen secara tahunan (yoy), menurut badan statistik negara itu.

Bank Sentral Turki telah menetapkan target inflasi jangka menengah sebesar 5 persen. Sesuai jadwalnya, bank akan mengadakan 12 rapat Komite Kebijakan Moneter tahun ini.

Pada pertemuan bulan Maret, bank di bawah Gubernur Naci Agbal menaikkan suku bunga repo satu minggu sebesar dua poin persentase, dari 17 persen menjadi 19 persen, di atas ekspektasi pasar.

Pada 20 Maret, Agbal diberhentikan dan diganti dengan Kavcioglu, mantan anggota parlemen. Sejak menjabat, Kavcioglu mengatakan bank akan memastikan kekuatan dan kredibilitas lira Turki dengan tekadnya dalam perang melawan inflasi.

BACA JUGA: Jalan Baru Erdogan Lawan Ideologi Ekonomi Ortodoks Ala Kapitalisme Barat

Sumber Berita: https://www.aa.com.tr/id/ekonomi/bank-sentral-turki-tahan-suku-bunga-acuan-19-/2210101

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement