Jumat 16 Apr 2021 19:32 WIB

Pemkot Malang Gelar Tes Narkoba untuk ASN

Para ASN diharapkan mampu menjaga stabilitas.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengadakan tes narkoba untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Gedung Bersama, Balai Kota Malang, Jumat (16/4).
Foto: Dok. Humas Pemkot Malang
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengadakan tes narkoba untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Gedung Bersama, Balai Kota Malang, Jumat (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar tes narkoba untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Aula Lantai 4 Gedung Bersama, Balai Kota Malang, Jumat (16/4).  Kegiatan yang digelar untuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ini bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, Satpol PP Kota Malang menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pertama yang menjalani tes narkoba. "Nantinya, secara bertahap seluruh OPD di Kota Malang akan menjalani tes serupa," ucap Sutiaji di Kota Malang, Jumat (16/4).

Sutiaji menegaskan, kegiatan ini termasuk cara antisipasi sekaligus upaya pencegahan dari penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif sejenisnya di lingkungan Pemkot Malang. Dengan demikian, para ASN diharapkan mampu menjaga stabilitas. Kemudian dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih dari narkoba. 

Dalam tes tersebut, sebanyak 173 anggota Satpol PP, baik dari unsur pejabat struktural maupun pelaksana, menjalani tes narkoba menggunakan sampel urine. Pada kesempatan yang sama, Sutiaji turut menjalani tes yang digelar. "Jadi kita ambil sementara baru sekitar seratus sampling, termasuk saya tadi,” ucap Sutiaji. 

Sutiaji mengaku sudah menyiapkan sejumlah langkah apabila ditemukan ASN positif narkoba. Ia akan menindaklanjutinya bersama dengan pihak BNN. Hal ini sesuai dengan proses penanggulangan penyalahgunaan narkoba yang berlaku. 

“Ada tindakan-tindakan yang sifatnya dilihat kasusnya bagimana. Ada tindakan dengan rehabilitasi. Tapi mudah-mudahan tidak ada (hasil tes positif),” kata dia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement