Puasa Momentum Tingkatkan Iman dan Imun

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih

Sabtu 17 Apr 2021 00:59 WIB

Tadarus saat berpuasa. Ilustrasi Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA Tadarus saat berpuasa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ibadah puasa yang dilakukan sesuai syariat agama Islam tidak cuma akan tingkatkan iman. Puasa juga akan meningkatkan imun tubuh kita.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII), dr Veby Novry Yendri menilai, pandemi covid-19 yang belum berakhir membuat aktivitas menjaga imun merupakan yang sangat penting penting dilakukan. Rasulullah SAW sendiri telah mengajarkan untuk mengakhirkan sahur yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Baca Juga

"Salah satu manfaat mengakhirkan sahur yang paling penting yakni membuat tetap terjaga usai sahur. Setelah sahur tidak disarankan kembali tidur karena kebiasaan tidur setelah sahur akan menimbulkan gangguan pencernaan," kata Veby.

Hal itu disampaikan dalam kajian yang digelar Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FK UII. Dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda tidak hilang sifat kebaikan diri manusia selama ia mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka puasa (HR Ahmad).

"Aktivitas sahur dianjurkan dari tengah malam sampai terbit fajar shadiq atau waktu subuh. Sementara, waktu sahur paling utama ketika mendekati terbitnya fajar shodiq," ujar Veby.

Veby menekankan, takwa merupakan sebaik-baik bekal karena lewat takwa Allah SWT akan memberikan kemudahan di dunia dan mendapat balasan di akhirat. Sedangkan, ibadah yang baik disertai ilmu karena tanpa ilmu ibadah kita akan keliru.

Ia menegaskan, syarat diterima taubatan nasuha dengan menyesal serta tidak mengulangi maksiat. Kemudian, tutupi dosa pada masa lampau dengan amal saleh, lalu Allah SWT akan membalas kebaikan dengan kebaikan yang lebih baik lagi.