IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Puluhan karpet terbaik dunia menutupi lantai Rawdah (Raudhah) Al-Sharifah (Kamar Nabi) di Masjid Nabawi, Madinah. Pemilihan karpet ini sebagai bagian dari kepedulian pemerintah Saudi terhadap Dua Masjid Suci.
Setidaknya ada 50 karpet di dalam ruangan yang semuanya dibuat dari bahan berkualitas tinggi dan ditenun dengan standar tertinggi. Bandar Al-Husseini merupakan orang yang menjabat sebagai Kepala Departemen Karpet di Administrasi Urusan Layanan Presidensi Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Dia mengatakan karpet-karpet ini telah memiliki jadwal penyapuan dan pembersihan yang dilakukan setiap hari. "Jika ada karpet yang rusak segera dilepas dan diganti dengan karpet lain. Karpet juga mengalami proses disinfeksi dan sanitasi sepanjang waktu," kata dia dikutip di Arab News, Ahad (18/4).
Dia juga mengatakan umat Muslim diizinkan memasuki ruangan dalam kelompok. Semua karpet didesinfeksi dan disanitasi setelah setiap kelompok selesai berkunjung.
Selain memiliki kualitas tinggi, setiap karpet ini ternyata dilengkapi dengan chip elektronik yang berisi data. Chip ini dapat memberikan informasi tentang kapan karpet ini dibuat dan informasi riwayat pembersihan karpet, serta jadwal pembersihannya di masa mendatang.
Lebih dari 23 ribu liter disinfektan ramah lingkungan telah digunakan untuk membersihkan karpet di Masjid Nabawi dan koridor Bab Al-Salam selama beberapa bulan terakhir. Menurut Saudi Press Agency, langkah yang diambil ini merupakan bagian dari tindakan pencegahan, untuk memastikan keselamatan jamaah dan pengunjung selama pandemi Covid-19.
Disebutkan juga, wewangian digunakan lebih dari 7.743 kali untuk mengharumkan masjid selama periode yang sama. Panitia masjid telah mengganti 450 karpet, dengan pergantian karpet yang digunakan di Kamar Nabi dilakukan setiap 10 hari.
https://www.arabnews.com/node/1844591/saudi-arabia
Ikuti Whatsapp Channel Republika
