Senin 19 Apr 2021 00:55 WIB

BMKG: Siklon Tropis Surigae Melemah Jauhi Wilayah Indonesia

Siklon Tropis Surigae dalam 24 jam ke depan akan menjauhi wilayah Indonesia.

Seorang pengendara motor menerjang hujan deras yang mengguyur Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis (15/4/2021). Pemerintah Provinsi Gorotalo mengimbau warga untuk mengantisipasi potensi terjadinya badai Siklon Tropis Surigae yang menurut prediksi BMKG dapat menyebabkan gelombang tinggi mencapai satu hingga dua meter di perairan utara Gorontalo, serta potensi hujan lebat di sejumlah wilayah.
Foto: ANTARA/Adiwinata Solihin
Seorang pengendara motor menerjang hujan deras yang mengguyur Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis (15/4/2021). Pemerintah Provinsi Gorotalo mengimbau warga untuk mengantisipasi potensi terjadinya badai Siklon Tropis Surigae yang menurut prediksi BMKG dapat menyebabkan gelombang tinggi mencapai satu hingga dua meter di perairan utara Gorontalo, serta potensi hujan lebat di sejumlah wilayah.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA --  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi intensitas Siklon Tropis Surigae dalam 24 jam ke depan akan menjauhi wilayah Indonesia.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo menyampaikan hasil analisis Siklon Tropis Surigae yang dilakukan pada Ahad, 18 April 2021 pukul 19.00 WIB.Dari hasil analisis tersebut, posisi Siklon Tropis berada di Samudera Pasifik timur Filipina, 13.5 Lintang Utara, 126.8 Bujur Timur (sekitar 1.140 km sebelah utara Tahuna).

Baca Juga

Siklon bergerak menuju ke Barat, yakni barat laut dengan kecepatan 5 knots (9 km/jam) menjauhi wilayah Indonesia, sementara kekuatannya 115 knots (215 km/jam) dan tekanan 900 hPa.

Berdasarkan kajian itu, BMKG memprediksi posisi Siklon Tropis pada 24 jam ke depan, yakni 19 April 2021 pukul 19.00 WIB akan berada di Samudera Pasifik timur Filipina, 15.0 Lintang Utara, 126.5 Bujur Timur (sekitar 1.300 km sebelah utara Tahuna).Siklon Tropis akan mengarah ke Utara dengan kecepatan 4 knots (7 km/jam) terus bergerak menjauhi wilayah Indonesia, sementara kekuatannya berkurang menjadi 110 knots (205 km/jam) dan tekanan 905 hPa.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement