Senin 19 Apr 2021 11:05 WIB

Maladewa akan Tawarkan Vaksin Covid-19 untuk Turis

Maladewa mengambil inisiatif untuk bangkitkan pariwisata

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nashih Nashrullah
Maladewa mengambil inisiatif untuk bangkitkan pariwisata. Lautan Bintang, Maladewa
Foto: red online
Maladewa mengambil inisiatif untuk bangkitkan pariwisata. Lautan Bintang, Maladewa

IHRAM.CO.ID, JAKARTA— Sebagai bagian dari upaya untuk mendorong sektor wisata, Maladewa menghadirkan rencana 3V sebagai insentif untuk mengunjungi negara tersebut. Salah satu bagian dari rencana 3V itu adalah penyediaan vaksin Covid-19 untuk para turis. "Ide utama membuka wisata adalah menyediakan keamanan wisata yang masuk akal dengan ketidaknyamanan yang minimal," jelas Menteri Pariwisata Maladewa Dr Abdulla Mausoom, seperti dilansir Indian Express.

Rencana 3V terdiri dari visit (kunjungan), vaccinate (vaksinasi), dan vacation (liburan). Tujuan utama dari rencana 3V ini adalah untuk mendongkrak kembali jumlah kunjungan turis mancanegara ke Maladewa. 

Baca Juga

Akan tetapi, rencana 3V ini baru akan direalisasikan setelah Maladewa menyelesaikan program vaksinasi untuk seluruh warga negara tersebut. Populasi Maladewa saat ini tercatat di bawah 550 ribu penduduk. "Jadi setelah negara ini divaksinasi, baru kami akan bergerak ke wisata 3V," ujar Mausoom, seperti dilansir CNN Travel.

Sejauh ini, pemberian dosis pertama vaksin Covid-19 sudah mencakup 53 persen populasi di Maladewa. Cakupan ini sudah termasuk 90 persen pekerja yang berada di garis terdepan industri pariwisata.

Jumlah dosis vaksin yang akan ditawarkan kepada para pengunjung nanti adalah sebanyak dua dosis per pengunjung. Oleh karena itu, pengunjung yang mendaftarkan diri untuk menerima vaksin Covid-19 akan diminta untuk menetap di Maladewa selama beberapa pekan hingga dosis kedua vaksin diberikan.

Dengan rencana ini, Maladewa akan menjadi negara pertama yang meluncurkan program pemberian paket vaksin untuk pengunjung. Mausoom juga berharap rencana 3V akan mendongkrak kembali jumlah pengunjung ke kepulauan  

Maladewa merupakan negara yang sangat bergantung pada industri pariwisata. Sebelum pandemi, Maladewa bisa menerima kunjungan rata-rata 1,7 juta pengunjung per tahun.

Pada 2020 lalu, Managing Director Maldives Marketing and PR Corporation, Thoyyib Mohame, mengungkapkan Maladewa menerima 555.494 kunjungan. Jumlah tersebut melebihi target yang ditentukan yaitu 500 ribu pengunjung.

Tahun ini, Maladewa sudah menerima sekitar 350 kedatangan yang sebagian besar berasal dari India. Para pengunjung memanfaatkan persyaratan masuk terbatas yang diterapkan. "Kami mempromosikan (Maladewa) sebagai tempat yang aman bagi para turis," ujar Mohame.

Saat ini, Maladewa menerima pengunjung dengan hasil tes PCR negatif. Tes ini harus dilakukan tak lebih dari tiga hari sebelum perjalanan dilakukan. Maladewa juga menerima pengunjung yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 lengkap.

Sumber: indianaexpres dan cnn  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement