Selasa 20 Apr 2021 09:47 WIB

Saudi: Vaksin AstraZeneca Aman, Gejala Stroke Jarang Terjadi

Kasus stroke yang dilaporkan penerima vaksin AstraZeneca sangat jarang terjadi

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Vaksin Astrazeneca.
Foto: AP/Matthias Schrader
Vaksin Astrazeneca.

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Otoritas Makanan dan Obat Saudi (SFDA) menekankan keamanan tinggi yang dimiliki semua vaksin yang disetujui di Kerajaan. Otoritas yang berwenang juga menyebutkan, kasus stroke yang dilaporkan di antara mereka yang menerima dosis vaksin Oxford-AstraZeneca sangat jarang terjadi.

Dilansir di Saudi Gazette, Selasa (20/4), pihak berwenang mengklarifikasi jika mereka telah menerima 34 laporan tentang efek samping trombosis dan trombosit yang rendah, terkait dengan penggunaan vaksin Oxford-AstraZeneca.

Laporan tersebut lantas telah dipelajari dari semua aspek ilmiah dan teknisnya, serta dipresentasikan kepada komite ilmiah terkait. Otoritas menemukan ada tujuh kemungkinan yang menyebabkan kasus trombosis terkait vaksin ini, mengingat tidak adanya alasan lain yang menyebabkan munculnya gumpalan di dalam darah.

"Namun, hingga saat ini sindrom defisiensi trombosit imun dan pembekuan darah yang terkait dengan vaksin AstraZeneca belum dikonfirmasi terjadi dalam kasus-kasus ini," kata pihak berwenang.

Mereka juga menambahkan, berdasarkan jumlah laporan lokal yang diterima, tingkat terjadinya gejala-gejala ini sehubungan dengan pemberian vaksin di Kerajaan sangat jarang terjadi.

SFDA lantas menegaskan kembali manfaat yang diinginkan dari pemberian vaksin masih lebih besar daripada risiko potensial yang mungkin terjadi. Semua vaksin yang disetujui di Kerajaan telah memiliki standar keamanan tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement