Selasa 20 Apr 2021 10:46 WIB

Inggris Luncurkan Kelompok Pakar Baru untuk Hadapi Pandemi

Kelompok pakar ini diharapkan bisa membantu dunia dalam menghadapi pandemi ke depan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
 Perdana Menteri Inggris Boris Johnson
Foto: AP/Kirsty Wigglesworth
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris meluncurkan kelompok pakar internasional yang baru. Kelompok ini diharapkan membantu mendorong kesiapan dunia dalam menghadapi pandemi berikutnya dan mempercepat pengembangan vaksin. Peluncuran kelompok ini dilakukan saat Inggris menjadi ketua Group of Seven (G7). Kelompok Kemitraan Persiapan Pandemi (PPP) akan memberikan laporan pada pemimpin-pemimpin G7 pada bulan Juni.

PPP akan memberi saran pada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bagaimana mencapai target mengembangkan vaksin terhadap penyakit di masa depan dalam 100 hari.

Baca Juga

"Sebagai ketua G7, Inggris bertekad untuk bekerja sama dengan mitra-mitra kami dalam membangun dan memperkuat kesiapan global terhadap pandemi di masa depan," kata Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock menjelang pertemuan virtual G7, Selasa (20/4).

"Kelompok pakar baru ini akan mendorong usaha kami pada tahun-tahun kedepan dalam melindungi rakyat di mana pun terhadap penyakit baru dan menyelamatkan nyawa mereka," tambah Hancock.

PPP akan diketuai Kepala Penasihat Saintifik pemerintah Inggris Patrick Vallance. Produsen-produsen vaksin seperti AstraZeneca, Pfizer, dan Johnson & Johnson serta para ilmuwan akan menjadi dewan pengarah.

Inggris juga akan menggelontorkan 16 juta poundsterling untuk mendanai Koalisi Kesiapan Inovasi Menghadapi Epidemi (CEPI). Sebagai salah satu upaya untuk mendorong pengembangan dan pasokan vaksin dunia.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement