Rabu 21 Apr 2021 05:17 WIB

Mark Zuckerberg Bakal Luncurkan Clubhouse versi Facebook

CEO Facebook Mark Zuckerberg sedang membangun fitur audio mirip Clubhouse.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Gak Mau Kalah, Mark Zuckerberg Bakal Luncurkan Clubhouse versi Facebook, Bisa Monetisasi Lho! (Foto: Instagram Mark Zuckerberg)
Gak Mau Kalah, Mark Zuckerberg Bakal Luncurkan Clubhouse versi Facebook, Bisa Monetisasi Lho! (Foto: Instagram Mark Zuckerberg)

CEO Facebook Mark Zuckerberg baru-baru ini mengumumkan bahwa perusahaannya sedang membangun fitur audio di mana pengguna dapat terlibat dalam percakapan real time dengan orang lain, mirip dengan aplikasi Clubhouse.

Zuckerberg mengatakan Facebook berencana untuk berinvestasi banyak dalam fitur audio dan membangunnya selama beberapa tahun mendatang.

Baca Juga

Baca Juga: Ajigile! Facebook Kuras Kantong Rp335 Miliar untuk Kemanan Sang CEO Mark Zuckerberg!

"Kami pikir audio tentu saja juga akan menjadi media kelas satu, dan ada semua produk berbeda yang akan dibangun di seluruh spektrum ini," kata Zuckerberg kepada Casey Newton pada hari Senin di server Sidechannel Discord.

Fitur baru itu diberi nama Live Audio Rooms, dan perusahaan berharap akan segera tersedia untuk semua orang di aplikasi Facebook dan Messenger musim panas ini. Perusahaan akan mulai menguji Live Audio Rooms dalam grup di Facebook.

“Anda sudah memiliki komunitas yang diatur berdasarkan minat, dan memungkinkan orang untuk berkumpul dan memiliki ruangan di mana mereka dapat berbicara, saya pikir itu akan menjadi hal yang sangat berguna,” katanya sebagaimana dikutip dari CNBC International di Jakarta, Selasa (20/4/21).

Facebook mengatakan pihaknya berencana untuk memungkinkan pengguna menagih orang lain untuk akses ke Live Audio Room mereka melalui satu pembelian atau langganan sebagai cara bagi pembuat untuk memonetisasi fitur baru tersebut.

Zuckerberg juga mengumumkan produk mendatang yang disebut Soundbites, klip audio bentuk pendek, seperti lelucon, yang dapat didengarkan pengguna di feed. Facebook akan menggunakan algoritme untuk menentukan klip audio mana yang diputar untuk setiap pengguna. Perusahaan akan membangun alat pengeditan suara yang dapat digunakan untuk menghasilkan audio untuk Soundbites.

"Ini pada dasarnya adalah membuat umpan algoritmik yang dinamis ini berdasarkan minat Anda di sekitar konten audio berbeda yang dapat Anda konsumsi di latar belakang, tetapi ini adalah hal yang bisa dicerna," katanya.

Facebook menyatakan rencananya untuk membuat Audio Creator Fund untuk membayar pengguna membuat konten untuk SoundBites. Perusahaan akan mulai menguji Soundbites selama beberapa bulan ke depan. Zuckerberg juga mengatakan Facebook sedang mengerjakan fitur podcast.

Zuckerberg mengatakan bahwa akhirnya, integrasi dengan Spotify memungkinkan musisi untuk lebih mudah berbagi musik di jejaring sosial dan akan memudahkan pengguna pula untuk memutar musik dalam jejaring sosial. Integrasi ini dikenal secara internal di dalam Facebook sebagai Project Boombox.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement