Kamis 22 Apr 2021 00:05 WIB

Kemenag Siapkan Pemberdayaan Masjid Raya Syeikh Zayed Solo

Kemenag berharap Masjid Raya Syeikh Zayed ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) akan menyiapkan program pemberdayaan Masjid Raya Syeikh Zayed di Solo, Jawa Tengah. Hal ini dikemukakan Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Obaid Al Dhaheri, serta Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di kediaman Dubes UEA, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Kemenag mensupport sepenuhnya. Nanti pelaksanaan program di dalamnya, kegiatan-kegiatan yang ada di situ akan dikelola Kemenag,” kata Kamaruddin dikutip di laman resmi Kemenag, Rabu (21/4).

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas berbagai peluang pengembangan masyarakat melalui keberadaan masjid tersebut. Ketiga sosok ini berdiskusi tentang pembangunan masjid ke depannya, dalam rangka menyambut pembangunan Masjid Raya Solo.

"Kita berharap Masjid Raya Syeikh Zayed ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh umat Islam khususnya di Surakarta," lanjutnya.

Sebelumnya, peletakan batu pertama pembangunan Masjid Syeikh Zayed Solo telah dimulai pada 6 Maret lalu. Dalam kesempatan tersebut, hadir Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersama Ketua Otoritas Umum Bidang Urusan Islam dan Wakaf Uni Emirat Arab (UEA), Mohammed bin Matar Al Kaabi.

Masjid yang berlokasi di Kampung Gilingan, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah itu dibangun dengan desain menyerupai Grand Mosque di Abu Dhabi, ibu kota UEA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement