Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rahma Ulnatifah

Hasil Belajar IPA Daring Dilihat Dari Kemampuan HOTS

Eduaksi | Sunday, 18 Apr 2021, 19:23 WIB

 

Oleh: Rahma Ulnatifah, Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Purworejo

Ilmu pengetahuan alam atau yang biasa disebut dengan IPA merupakan salah satu cabang keilmuan yang memperajari diri sendiri, alam sekitar dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.

Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.

Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.(Permendiknas,2006:484). Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inquiri (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berfikir, bekerja, dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup.

Oleh karena itu pembelajaran IPA di SD menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah.

High order thingking skills merupakan kemampuan untuk berfikir pada level yang lebih tinggi dengan melibatkan aktifitas mental seperti menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan pengetahuan baru guna menentukan suatu keputusan dan memecahkan masalah.

High order thingking skills akhir-akhir ini sering sekali dikaitkan dengan pembelajaran abad 21, karena dianggap sebagai kompetensi yang relevan dengan keadaan yang kompetitif seperti saat ini. High order thingking skills membekali diri dengan kemampuan berfikir kreatif (creative thinking), kemampuan berfikir kritis (critical thinking), kemampuan membuat keputusan (decision making), dan kemampuan memecahkan masalah (problem solving).

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru SD kelas 3, Ia mengatakan bahwa pembelajaran daring sangat mempengaruhi hasil belajar siswa terutama pada pembelajaran IPA. Hasil belajar siswa yaitu mengenai tentang pembelajaran kognitif yang mana itu pengetahuan dari siswa itu sendiri. Pada masa saat ini, pembelajaran daring menjadi salah satu solusi untuk tetap melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Meskipun pembelajaran daring masih dikatakan kurang efektif karena siswa merasa cepat bosan dan jenuh, namun kemampuan HOTS menjadi salah satu kemampuan yang mendukung untuk proses belajar siswa. Kaitan kemampuan HOTS dengan pembelajaran IPA itu siswa cenderung harus aktif, kreatif dan inovatif karena pada masa sekarang pembelajaran HOTS sudang mengaplikasikan seperti bagaiman cara kerja siswa, dan siswa harus mampu memecahkan masalahnya sendiri.

Dalam pembelajaran IPA kemampuan HOTS sangat berpengaruh terhadap siswa karena siswa dituntut agar lebih aktif, kreatif, inovatif dan mampu memecahkan masalah.

Untuk tujuan pembelajaran IPA secara daring dengan kemampuan HOTS adalah agar siswa bisa lebih aktif, kreatif, inovatif dan dapat memecahkan masalahnya sendiri. Kelebihan dari kemampuan HOTS dalam pembelajaran daring ini yaitu siswa cenderung lebih aktif dari sebelumnya, misalnya hari ini pembelajaran daring tentang benda-benda alam yaitu merawat tumbuhan.

Siswa akan aktif bertanya keguru atau bahkan ke orang tuanya bagaimana cara merawat tumbuhan. Hal ini akan membuat siswa berfikir bagaimana untuk menyelesaikan masalahnya. Penerapan kemampuan HOTS dalam pembelajaran IPA dimulai dari cara kerja dan bagaimana mengaplikasikannya.

Kesulitan siswa dalam pembelajaran daring dengan kemampuan HOTS adalah siswa cenderung lebih menggunakan HP sehingga ketika siswa kebingungan dia akan membuka google atau youtube yang pada akhirnya membuat siswa malas untuk belajar dan lebih memilih bermain HP. Jadi, jarang sekali siswa yang bisa menyelesaikan masalah sendiri tanpa menggunakan HP. Untuk persiapan penilaian hasil belajar IPA saat pembelajaran daring dengan kemampuan HOTS itu dengan cara kerjanya, sarana dan prasarana yaitu media penyampaian materi pelajaran lewat youtube.

Berdasarkan hasil wawancara yang sudah dilakukan, bahwa kemampuan HOTS sangat berpengaruh bagi siswa karena dapat mengasahkan kemampuan siswa dari segi keaktifan, kreatifitas,inovatif dan kemampuan dalam menyelesaikan masalahnya sendiri. Dalam pembelajaran daring, kemampuan HOTS cukup berpengaruh karena dapat membantu siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran meskipun secara daring.

Namun, masih ada beberapa kekurangan yang sering terjadi yaitu siswa cenderung lebih jenuh dan bosan karena pembelajaran secara daring. Siswa cenderung lebih suka bermain HP dibandingkan belajar. hasil belajar siswa saat pembelajaran IPA dilihat dari kemampuan HOTS dapat memberi pengaruh sangat baik meskipun tidak terlalu efektif dikarena proses pembelajaran lebih memfokuskan siswa agar mandiri terutama dalam menyelesaikan masalahnya.

 

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image