Kamis 22 Apr 2021 09:17 WIB

AP I Tambah Layanan Genose di 4 Bandara

Layanan Genose sudah tersedia di bandara AP I sejak 1 April.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah pesawat terbang terparkir di Bandara Sentani, Jayapura, Papua, Jumat (27/3). PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) menambah layanan Genose di empat bandara yang dikelolanya pada pekan ini, termasuk Bandara Sentani.
Foto: ANTARA/Gusti Tanati
Sejumlah pesawat terbang terparkir di Bandara Sentani, Jayapura, Papua, Jumat (27/3). PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) menambah layanan Genose di empat bandara yang dikelolanya pada pekan ini, termasuk Bandara Sentani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) menambah layanan Genose di empat bandara yang dikelolanya pada pekan ini. Keempat bandara tersebut yaitu Bandara Sentani Jayapura pada Rabu (21/4), Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin pada hari ini (22/4), dan Bandara Pattimura Ambon pada Jumat (23/4). 

"Angkasa Pura I senantiasa berupaya memberikan kemudahan layanan tes Covid-19 sebagai salah satu syarat melakukan perjalanan udara bagi calon penumpang pada masa adaptasi kebiasaan baru melalui penambahan layanan Genose di bandara, di samping layanan tes Covid-19 lainnya seperti Swab Antigen dan Swab PCR," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (21/4). 

Baca Juga

Dia menjelaskan, layanan Genose di Bandara Sentani Jayapura terletak di lobby keberangkatan yang dilengkapi dengan empat mesin dan 500 kantong udara tiap harinya dengan waktu operasional 09.00 WIT sampai 14.00 WIT dan biaya layanan sebesar Rp 60 ribu. Sedangkan layanan Genose di Bandara SAMS Sepinggan beroperasi pada pukul 08.00 WITA sampai 15.00 WITA yang dilengkapi lima mesin dan 600 kantong udara tiap harinya dengan harga layanan sebesar Rp 40 ribu. 

Sementara itu, layanan Genose di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dilengkapi dengan tiga mesin dan 300 kantong udara setiap harinya. Lokasi layanan terletak di terminal kedatangan internasional.

Faik menambahkan, sebelumnya Genose sudah diterapkan pada 1 April 2021 di Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo dan Bandara Juanda Surabaya, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 9 April 2021, serta pada 16 April 2021 di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. "Hingga 19 April lalu, total terdapat 20.894 pengguna Genose atau delapan persen dari jumlah keberangkatan di empat bandara tersebut yang sebesar 293.438 penumpang berangkat. Adapun dari total pengguna Genose hingga 19 April tersebut, terdapat 2.111 penumpang yang positif atau 10 persen," jelas Faik. 

Dia memastikan, untuk tujuh bandara AP I lainnya, layanan Genose akan mulai diimplementasikan pada pekan terakhir April 2021. Sehingga, kata Faik, pada Mei 2021 sebanyak 15 bandara AP I sudah memberikan layanan Genose. 

Ketujuh bandara tersebut yaitu Bandara  Lombok Praya, Bandara El Tari Kupang, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, dan Bandara Frans Kaisiepo Biak.

Dalam menyediakan layanan pemeriksaan Genose, Faik memastikan AP I bekerja sama dengan salah satu anak perusahaan yaitu Angkasa Pura Supports yang juga bermitra dengan Farmalab. Begitu juga dengan Klinik ASA untuk layanan Genose di Bandara Sentani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement