Kamis 22 Apr 2021 21:45 WIB

Program Ramadan Hebat, Tawarkan Berdonasi Saat Ramadhan

Program ini mengajak masyarakat mendonasikan sebagian penghasilannya membantu sesama

Sejahtera Mitra Umat (Laznas BSMU) menghadirkan program bertajuk “Ramadan Hebat”, dengan mengusung pesan “Menebar Manfaat, Raih Keberkahan”. Program ini bertujuan mengajak masyarakat yang memiliki kemampuan finansial atau para donatur untuk bergerak dalam menyebarkan seluasn luasnya kebermanfaatan sehingga dapat mengurangi beban masyarakat yang tidak mampu selama bulan Ramadan ini.
Foto: Rumah Zakat
Sejahtera Mitra Umat (Laznas BSMU) menghadirkan program bertajuk “Ramadan Hebat”, dengan mengusung pesan “Menebar Manfaat, Raih Keberkahan”. Program ini bertujuan mengajak masyarakat yang memiliki kemampuan finansial atau para donatur untuk bergerak dalam menyebarkan seluasn luasnya kebermanfaatan sehingga dapat mengurangi beban masyarakat yang tidak mampu selama bulan Ramadan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Memasuki tahun kedua berada dalam situasi pandemi covid-19, bulan suci Ramadan tahun 2021 (1442 H) ini masih terasa berbeda. Walaupun pembatasan yang dilakukan pemerintah pada tahun sebelumnya telah diperlonggar, namun dampak di sektor perekonomian akibat pandemi ini tidak dapat dihindari, dan butuh waktu pemulihan secara bertahap. Karena itu, dalam rangka memeriahkan Ramadan 1442 H Lembaga Amil Zakat Nasional Bangun

Sejahtera Mitra Umat (Laznas BSMU) menghadirkan program bertajuk “Ramadan Hebat”, dengan mengusung pesan “Menebar Manfaat, Raih Keberkahan”. Program ini bertujuan mengajak masyarakat yang memiliki kemampuan finansial atau para donatur untuk bergerak dalam menyebarkan kebermanfaatan sehingga dapat mengurangi beban masyarakat yang tidak mampu selama bulan Ramadan ini. Kegiatan penghimpunan donasi dan penyaluran bantuan ini tidak terpusat hanya di Jabodetabek saja, tapi tersebar di seluruh wilayah Indonesia, diantara lain Aceh, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Banjarmasin, dan Makassar.

Beberapa program unggulan yang ditawarkan adalah Paket Berbuka dan Sahur, program ini berupa bantuan pemberian takjil dan makan sahur yang diperuntukkan kepada panti asuhan yatim, panti jompo, tukang ojek, dan masyarakat lainnya. Paket Wakaf Alquran Braile yang akan didistribusikan kepada saudara-saudara tuna netra yang ada di Indonesia, khususnya para penghafal Al-Qur’an dan da’i tuna netra.

Lalu Paket Santunan Yatim Dhuafa yang pemberian santunannya akan berbentuk uang tunai kepada para yatim dhuafa. Paket Sembako yang target penerimanya adalah para guru ngaji, guru honorer,ustadz/da’i, buruh harian lepas, dan masyarakat yang terdampak COVID-19. Terakhir adalah Layanan

 

Zakat dan Fidyah yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat dhuafa dengan konsep door to door sehingga meminimalisir kerumunan. Laznas BSMU juga memberikan kemudahan para donatur dalam menyalurkan donasinya melalui layanan digital, salah satunya adalah melalui aplikasi Bank Syariah Indonesia Mobile (BSI Mobile) bagi nasabah Bank Syariah Indonesia, dengan hanya masuk ke menu Berbagi (ZISWAF) lalu pilih paket yang diinginkan dan tentukan sendiri nominal yang ingin disalurkan. Untuk masyarakat umum juga dapat menyalurkan donasinya melalui portal Jadiberkah.id, pilih paket donasi yang diinginkan, dan pembayarannya dapat dilakukan melalui transfer dari berbagai bank.

Rizqi Okto Priansyah selaku Direktur Eksekutif Laznas BSMU mengatakan,  saat ini banyak orang yang mengalami kesulitan, sebagai bentuk kepedulian ini merupakan waktu yang tepat untuk bergerak membantu saudara kita yang membutuhkan. "Tentunya, kami akan berupaya secara maksimal dalam menyalurkan bantuan kepada para penerima manfaat, dan berharap kebaikan yang diamanahkan oleh para donatur dapat memberikan kemaslahatan yang luas bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan,” katanya. 

Risyad Iskandar selaku Direktur Marketing and Network menambahkan pihaknya akan terus beradaptasi dengan kondisi pandemi yang sampai dengan saat ini belum usai, dengan memaksimalkan kemudahan penggunaan digital payment bagi para donatur, sehingga tidak perlu merasa khawatir lagi berkaitan dengan keamanan dan protokol kesehatan. "Selain itu kami juga berupaya agar dalam penyalurannya dapat dilakukan secara langsung tanpa harus mengumpulkan orang banyak dalam satu titik,"katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement