Ahad 25 Apr 2021 06:46 WIB

Kota Mississippi Menolak Berdirinya Masjid

Rencana untuk mendirikan masjid mendapatkan penolakan keras

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Masjid di Amerika Serikat.
Foto: icnbm.org
Masjid di Amerika Serikat.

IHRAM.CO.ID, MISSISSIPPI -- Masyarakat muslim di DeSoto County, di Mississippi, Amerika Serikat ingin mendirikan masjid pertama sebagai tempat ibadah di kotanya. Sayangnya, rencana tersebut mendapatkan penolakan keras dalam rapat bersama anggota Dewan Aldermen.

 

Komisi perencanaan Horn Lake mengatakan rencana pembangunan masjid tersebut ditolak dan Dewan Aldermen memberikan suara 5-1 untuk mendukung usulan itu.

Dilansir dari Herald Sun, Ray Elk ingin membangun masjid di DeSoto County. Elk mengaku telah tinggal di county sejak 20 tahun lalu dan selama itu, kota tempatnya tinggal tidak memiliki masjid.

"Saya membesarkan keenam anak saya di DeSoto County, mereka semua bersekolah di sana dan mereka memiliki hak untuk pergi ke masjid mereka dan berdoa serta mengamalkan iman mereka seperti setiap orang Kristen,” kata Elk, dilansir dari Herald Sun, Ahad (25/4).

Anggota dewan mengatakan, mereka menolak usulan tersebut karena kekhawatiran tentang pasokan air yang tidak mencukupi dan kemungkinan lalu lintas dan kebisingan (suara azan).

"Kami punya sekolah di ujung jalan. Mereka mengatakan memiliki tuntutan hukum di seluruh negeri yang gelisah karena kebisingannya. Jika Anda membiarkan mereka membangunnya, mereka akan datang. Saya pikir kita perlu menghentikannya sebelum sampai di sini," kata Alderman John Jones.

Masjid ini dimaksudkan untuk menjadi bangunan 10 ribu kaki atau 929 meter persegi, dengan ruang ibadah yang akan menampung hingga 156 orang. Masjid tersebut juga akan memiliki 44 ruang parkir.

"Tidak akan ada pengeras suara di luar gedung yang mengeluarkan adzan," kata Elk menegaskan kepada anggota dewan untuk menjawab kegelisahan mereka akan kebisingan.

"Ini akan memiliki lalu lintas yang jauh lebih sedikit daripada jika dia mengembangkan 80 acre (32,4 hektar) menjadi subdivisi,"  sambung Elk.

Elk mengatakan kepada The Commercial Appeal bahwa, anggota dewan akan bersedia menyetujui pembangunan 400 rumah yang akan menyebabkan lalu lintas dan kebisingan, tetapi tidak untuk masjid.

"Saya pikir begitu hakim melihat semua fakta, saya sangat yakin ini akan diberikan izin," kata Elk.

Banyak penduduk di dekat lokasi masjid, berbicara menentang proyek tersebut selama pertemuan perencanaan kota pada Februari lalu.

Alderman Donne "Chigger" White mengatakan, bahwa dia skeptis dengan janji Elk yang tidak memiliki rencana tambahan untuk properti di luar masjid. “Jadi, Anda membeli sebidang tanah seluas 80 hektar untuk membangun masjid seluas 3 hektar?" Tanya White. "Apa rencana selanjutnya?” “Sampai saat ini, mungkin empat (atau) lima tahun, saya tidak punya rencana lain. Saya bisa menuliskannya," kata Elk.

Namun White tetap tidak yakin, dan menuduh bahwa Elk sudah memiliki rencana-rencana lain setelah dibangunnya masjid, yang mana rencana tersebut tidak akan pernah diberitahukannya. Seluruh anggota dalam pertemuan Dewan Aldermen, bertepuk tangan atas penyataan White tersebut.

Namun Elk mencoba menjelaskan, bahwa ada sekitar 15 keluarga Muslim di DeSoto County yang tidak memiliki tempat ibadah di Mississippi utara. Apa yang diusulkannya, tegas Elk, adalah haknya sebagai warga negara.

“Inilah yang dibangun negara ini, kebebasan beragama,” katanya. “Saya hanya mempraktikkan hak saya. Ini adalah hak saya untuk memiliki keyakinan yang saya inginkan," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement