Senin 26 Apr 2021 17:21 WIB

Ganjar Izinkan Sekolah Tambah Kelas Uji Coba PTM Tahap II

PTM tahap II dimulai Senin (26/4) sampai 7 Mei.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Sekolah Tatap Muka
Foto: republika/mgrol100
Ilustrasi Sekolah Tatap Muka

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengizinkan sekolah penyelenggara uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap pertama untuk menambah jumlah kelas pada uji coba PTM tahap kedua.

Berdasarkan uji coba PTM mulai 5 hingga 16 April 2021 lalu, penambahan jumlah kelas disebut cukup memungkinkan. Uji coba PTM tahap kedua yang dimulai Senin (26/4) ini hingga (7/5) mendatang.

Baca Juga

Hasil evaluasi, uji coba PTM tahap pertama di Jawa Tengah yang dilaksanakan 140 satuan pendidikan berjalan bagus. Tidak ada kendala yang  sangat berarti sejak awal hingga akhir pelaksanaan.

“Misalnya muncul klaster penularan baru sebagai akibat pelaksanaan uji coba PTM selama dua pekan tersebut,” ungkapnya, di Semarang, Jawa Tengah, Senin.

Maka, sekolah yang kemarin sudah melaksanakan uji coba PTM, bisa menambah jumlah kelas lagi untuk uji coba tahap kedua. Catatannya dengan tetap mempertimbangkan protokol kesehatan dan SOP pencegahan yang ketat.

Artinya yang diizinkan baru penambahan jumlah kelas untuk uji coba PTM tahap kedua dan bukan semua kelas, apalagi untuk menggelar PTM.

Sebab sudah ada beberapa sekolah yang telah mengajukan izin melaksanakan PTM untuk siswa barunya. “Tetapi kami akan melakukan review terlebih dahulu dan mempelajari apakah memenuhi syarat atau tidak,” tegasnya.

Gubernur juga ingin, sekolah yang mau melaksanakan PTM baru, agar mengajukan usulannya terlebih dahulu, agar bisa pastikan bahwa sekolah benar- benar sudah siap untuk menyelenggarakan. Sebab, yang paling memungkinkan untuk sekarang ini baru menambah jumlah kelas untuk uji coba PTM dulu.

Jika kemarin uji coba PTM satu sekolah hanya dua atau tiga kelas saja, maka untuk uji coba PTM tahap kedua ini jumlah kelas di tiap sekolah penyelenggara bisa ditambah. Misalnya menambah jumlah kelas menjadi enam kelas. 

“Kalau enam kelas dibagi dua kan setidaknya ada 12 kelas. Jadi latihannya (red; uji coba) PTM-nya sedikit bertambah banyak, tapi ingat belum bisa semuanya,” tandas gubernur.

Seperti diketahui, pelaksanaan uji coba PTM sudah digelar sejak 5 April lalu. Ada 140 sekolah tingkat SMP, SMA, SMK dan MA yang ditunjuk melaksanakan uji coba PTM.

Pelaksanaan uji coba PTM di Jawa Tengah digelar secara bertahap. Tahap perama 5 sampai 16 April 201, kemudian dilanjutkan dengan uji coba tahap kedua pada 26 April sampai 7 Mei.

Jawa Tengah berencana malaksanakn uji coba PTM tahap ke-tiga pada 12 Juli sampai September 2021 nanti. Setiap tahapan pelaksanaan uji coba PTM tersebut bakal terus dievaluasi, sekaligus menentukan SOP penyelenggaraan PTM di masa pandemi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement