Senin 26 Apr 2021 21:04 WIB

Tunduk Patuh Unta kepada Rasulullah dan Takjubnya Abu Bakar

Tunduknya unta kepada Rasulullah SAW salah satu mukjizat kerasulan

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Tunduknya unta kepada Rasulullah SAW salah satu mukjizat kerasulan. Klub unta (ilustrasi)
Tunduknya unta kepada Rasulullah SAW salah satu mukjizat kerasulan. Klub unta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mukjizat Nabi Muhammad SAW bermacam-macam. Salah satunya berkaitan dengan binatang. 

Kitab Al Bidayah wa Al Nihayah, karya Ibnu Katsir, memberikan penjelasan mukjizat kenabian Nabi Muhammad terkait hal itu.

Baca Juga

Dalam riwayat Imam Ahmad dari Jabir bin Abdullah, dikisahkan tentang Jabir yang sedang bersama Rasulullah SAW dalam sebuah perjalanan dari Perang Dzat Ar-Riqa', dari Nakhl, dengan mengendarai seekor unta yang lemah.

Di perjalanan, unta yang ditunggangi Jabir berjalan pelan karena sedang sakit sehingga dia tertinggal di belakang dari yang lain. Kemudian Nabi Muhammad SAW datang mendatangi Jabir. Rasulullah bertanya apa yang terjadi, lalu dijawab oleh Jabir bahwa untanya berjalan pelan.

 

Kemudian, Nabi SAW bersabda, "Suruh dia duduk!" Jabir pun mendudukkan untanya dan beliau SAW juga mendudukkan untanya. Nabi SAW meminta Jabir untuk mengambilkan sebatang kayu. Diambilnya sebatang kayu untuk Nabi SAW, lalu beliau mengarahkannya ke bagian lambung unta milik Jabir.

"Beliau menusuk lambung untaku beberapa kali kemudian bersabda, 'Naikilah untamu!' Aku segera menaikinya. Demi Allah yang mengutus beliau dengan membawa kebenaran, untaku mampu menyalip unta beliau," kata Jabir.

Setelah itu, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada di antara langit dan bumi yang tidak mengetahui bahwa akulah Rasulullah, kecuali ahli maksiat dari bangsa jin dan manusia.” 

Selain itu, dalam riwayat Ibnu Abbas dipaparkan tentang sekelompok orang yang mengadu kepada Rasulullah karena untanya tidak bisa diatur. Lalu Rasulullah SAW memanggil hewan tersebut, "Ke sinilah."

Unta itu pun datang dan menundukkan kepalanya. Abu Bakar Ash-Shiddiq sampai terheran dan mengatakan bahwa seolah-olah unta itu tahu yang memanggilnya adalah seorang Nabi. Lalu Nabi SAW bersabda, "Tidak ada dari keluarga siapapun yang tidak mengetahui bahwa aku seorang Nabi, kecuali jin dan manusia yang kafir." 

 

Sumber: youm7

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement