Rabu 28 Apr 2021 11:01 WIB

Dinkes Sebut 788.313 Warga Surabaya Sudah Divaksin Covid-19

Dinkes Kota Surabaya menyebut mereka yang sudah divaksin termasuk lansia dan SDMK

Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 AstraZeneca kepada salah satu pedagang Pasar Keputran di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/4/2021). Vaksinasi COVID-19 yang ditargetkan untuk 800 pedagang di Pasar Keputran tersebut sebagai upaya mendukung percepatan program vaksinasi nasional tahap II dan memutus penyebaran COVID-19.
Foto: Antara/Moch Asim
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 AstraZeneca kepada salah satu pedagang Pasar Keputran di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/4/2021). Vaksinasi COVID-19 yang ditargetkan untuk 800 pedagang di Pasar Keputran tersebut sebagai upaya mendukung percepatan program vaksinasi nasional tahap II dan memutus penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menyebut secara kumulatif warga Kota Pahlawan yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 hingga Senin (26/4) sebanyak 788.313 orang.

Kepala Dinkes Surabaya Febria Rachmanita di Surabaya mengatakan, dari angka tersebut, mereka berasal dari Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), lanjut usia (lansia) serta pelayanan publik.

"Alhamdulillah karena pelayanan tidak hanya di puskesmas tetapi kami juga lakukan jemput bola seperti salah satunya lansia yang berhalangan hadir," kata Febria.

Ia memerinci, 788.313 orang yang telah divaksin itu terdiri atas 85.659 SDMK, kemudian lansia 311.153 orang serta total pelayanan publik yang sudah mendapat vaksin yakni 391.501 orang. Untuk pelayanan publik ada 18 instansi di antaranya jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya sudah divaksin 77.482 pegawai, 15.432 anggota polisi, 25.834 anggota TNI. 

 

Berikutnya, dosen 19.543 orang dan tenaga pendidik guru SD, SMP sebanyak 46.936 guru."Sedangkan pedagang yang meliputi pasar, UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan mal berjumlah 33.890 orang. Kalau untuk SWK (Sentra Wisata Kuliner) sudah sekitar 700 orang," ujarnya.

Tidak hanya itu, lanjut dia, sasaran vaksinasi berikutnya ditujukan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia pun menghitung untuk jumlah jajaran BUMD yang telah mendapat vaksin adalah 4.076 orang. Sedangkan, untuk BUMN sebanyak 121.517 sasaran.

Berikutnya, tokoh agama 11.233 oang, pekerja media 2.104 orang, para kader 16.89 orang, atlet 2.174 orang, pekerja pariwisata 7.585 orang, pegawai resto berjumlah 173 orang, pekerja transportasi publik 906 orang. Sedangkan, untuk tokoh masyarakat meliputi RT,RW, LPMK berjumlah 4.654 orang dan pelayanan publik lainnya ada sekitar 710 orang."Tentunya kami terus maksimalkan secara bertahap vaksinasi Covid-19," katanya.

Bahkan, saat ini vaksinasi sudah menyasar hingga tingkat pedagang Sentra Wisata Kuliner (SWK) di Kota Pahlawan. Berdasarkan data yang tercatat di Dinkes Surabaya, rata-rata dalam sehari sedikitnya ada sekitar 20 ribu orang yang menerima vaksin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement